Double Degree: Meningkatkan Kompetensi Akademik dan Profesional dengan Dua Gelar

Ilustrasi foto/int
Ilustrasi foto/int

Gelar akademik adalah bentuk pengakuan atas pencapaian seseorang dalam bidang pendidikan. Gelar ini diberikan setelah menyelesaikan jenjang tertentu, seperti Sarjana (S1) yang memerlukan waktu sekitar empat tahun, Magister (S2) yang membutuhkan dua tahun, dan Doktor (S3) yang biasanya memakan waktu tiga tahun. Salah satu program menarik yang kini banyak diminati dalam dunia pendidikan tinggi adalah double degree atau program gelar ganda.

Double degree adalah program pendidikan yang memungkinkan mahasiswa memperoleh dua gelar sekaligus dari dua institusi pendidikan yang berbeda, sering kali melibatkan universitas dalam negeri dan luar negeri.

Bacaan Lainnya

Mahasiswa biasanya menghabiskan separuh masa studi di universitas asal dan separuhnya lagi di universitas mitra. Durasi keseluruhan program ini lebih singkat dibandingkan jika mahasiswa menempuh dua gelar secara terpisah, yakni sekitar empat tahun untuk jenjang S1.

Di Indonesia, program double degree sudah diimplementasikan di beberapa universitas ternama. Universitas Indonesia (UI), misalnya, bekerja sama dengan universitas di Australia, Belanda, hingga Jepang.

Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Islam Indonesia (UII), dan Universitas Pelita Harapan (UPH) juga menyediakan program ini melalui kolaborasi dengan universitas internasional seperti Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) dan La Trobe University.

Universitas Bina Nusantara (BINUS) bahkan menjalin kemitraan dengan Universitas Padjadjaran (UNPAD) untuk program double degree dalam negeri. Selain itu, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (UNDIP), dan Telkom University (Tel-U) menawarkan program serupa dengan universitas luar negeri.

Beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) turut mendukung mahasiswa mengejar dua gelar tanpa kekhawatiran biaya pendidikan, asalkan memenuhi persyaratan tertentu.

Program double degree memberikan berbagai manfaat. Mahasiswa dapat meraih dua gelar akademik dari dua bidang studi yang berbeda dalam waktu lebih efisien, menghemat waktu dan biaya pendidikan. Jadwal kuliah yang padat melatih kemampuan manajemen waktu dan kedisiplinan, keterampilan yang sangat berguna dalam dunia kerja.

Baca Juga: Solusi untuk PT Timah dalam Menjaga Keberlanjutan Lingkungan

Selain itu, mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang lebih luas, meningkatkan kompetensi mereka di pasar kerja, serta memperluas jaringan profesional dengan rekan-rekan dari berbagai latar belakang di dalam dan luar negeri.

Kesempatan belajar di dua institusi memungkinkan mahasiswa merasakan budaya yang berbeda dan beradaptasi dalam lingkungan multikultural, pengalaman yang menjadi nilai tambah berharga. Dua gelar dari dua bidang studi yang berbeda memberikan fleksibilitas lebih besar dalam memilih jalur karier, terutama di perusahaan berskala internasional yang menghargai kandidat dengan latar belakang multidisiplin dan pengalaman global. Selain itu, pengalaman sistem pendidikan luar negeri memberikan wawasan baru yang memperkaya perspektif mahasiswa.

Namun, program double degree juga memiliki tantangan. Beban akademik yang lebih berat dan perbedaan metode pembelajaran, kurikulum, serta budaya di dua institusi memerlukan kemampuan adaptasi yang tinggi.

Biaya hidup selama studi di luar negeri juga menjadi kendala, meskipun beasiswa seperti LPDP dapat meringankan beban tersebut. Dengan tekad kuat dan perencanaan matang, tantangan-tantangan ini dapat diatasi, dan mahasiswa dapat meraih manfaat maksimal dari program ini.

Baca Juga: Optimalisasi APBN dan Pemanfaatan Aset Desa

Program double degree pertama kali populer di Eropa, khususnya di Jerman dan Prancis pada akhir abad ke-20. Keuntungan kompetitif di pasar kerja global membuat program ini diminati dan menyebar ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. Kini, semakin banyak universitas yang menawarkan program ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing global.

Program double degree adalah langkah inovatif dalam pendidikan tinggi yang menawarkan berbagai keuntungan, mulai dari efisiensi waktu hingga pengembangan kompetensi profesional. Dengan mendapatkan dua gelar dari dua institusi berbeda, mahasiswa memperkaya pengetahuan dan meningkatkan peluang karier di tingkat nasional dan internasional. Tantangan yang ada justru menjadi peluang untuk berkembang, menjadikan program ini investasi pendidikan yang sangat berharga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *