SMP Negeri 4 Kajen memperkenalkan inovasi Jurnal Literasi (JULIT) sebagai strategi kreatif untuk mengatasi penurunan capaian literasi siswa. Berdasarkan rapor pendidikan 2023, terdapat penurunan sebesar 1,52% dibanding tahun sebelumnya, dengan 17,65% siswa berada di bawah kompetensi minimum.
Melalui JULIT, siswa diharapkan mampu membiasakan diri membaca, memahami, dan menuangkan hasil pemahamannya dalam bentuk tulisan, sehingga minat baca dan keterampilan literasi dapat meningkat secara signifikan.
Program ini dilaksanakan setiap Rabu dan Kamis sebelum jam pelajaran dimulai. Selama 15 menit pertama, siswa membaca buku yang telah disediakan, dilanjutkan 10 menit untuk menulis pemahaman mereka dalam jurnal literasi, dan diakhiri 5 menit refleksi bersama guru pendamping.
Kegiatan ini dilengkapi dengan strategi “mendekatkan buku kepada siswa” melalui penyediaan buku di ruang kelas, pojok baca, teras mushola, dan area publik sekolah lainnya, sehingga siswa dapat membaca kapan saja tanpa harus masuk ke perpustakaan.
Selain pembiasaan membaca, JULIT juga memadukan berbagai kegiatan pendukung seperti lomba baca berita, puisi, cerpen, mading kelas, hingga pembuatan poster motivasi membaca. Kegiatan ini didukung oleh seluruh guru dan wali kelas yang berperan aktif memotivasi, memantau, dan mengevaluasi kemajuan siswa. Pemanfaatan ruang publik baca dan adanya bacaan di kelas membuat kegiatan literasi menjadi lebih santai, menyenangkan, namun tetap terukur.
Keberlanjutan program ini dijaga melalui evaluasi berkala dan dukungan penuh dari manajemen sekolah, pustakawan, serta seluruh warga sekolah. Dengan adanya JULIT, SMP Negeri 4 Kajen berharap dapat membentuk budaya membaca yang kuat, di mana membaca bukan lagi beban, melainkan menjadi kebutuhan dan kebiasaan positif yang tertanam dalam diri siswa. Program ini diharapkan menjadi contoh praktik baik literasi sekolah yang dapat direplikasi di sekolah lain di Kabupaten Pekalongan.
