Dusun Plalar, Krajan.id – Penguatan kapasitas warga Dusun Plalar, Kecamatan Windusari, mendapatkan perhatian khusus dari Tim MBKM KKN UNS Plalar 2024. Dalam rangkaian kegiatan pada Selasa (29/10/2024), tim menggelar pelatihan digital marketing, sosialisasi peraturan desa terkait konservasi burung, hingga serah terima peta persebaran stup lebah madu.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Dusun, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sari Bunga Giyanti, penyuluh kehutanan dari CDK Jateng Wilayah IX, serta warga setempat, kegiatan ini bertujuan mendukung peningkatan ekonomi desa berbasis digital serta konservasi lingkungan.
Pelatihan digital marketing menjadi titik awal kegiatan. Tim MBKM KKN memberikan materi praktis tentang cara memanfaatkan aplikasi seperti Shopee untuk membuka akun penjualan online serta pembuatan desain kemasan produk melalui Canva.
“Kami ingin membekali warga dengan keterampilan yang bisa langsung dipraktikkan untuk memasarkan produk lokal secara lebih luas,” ujar salah satu anggota Tim MBKM KKN.
Materi disampaikan dengan bahasa sederhana agar warga mudah memahami dan mengaplikasikan langkah-langkah pemasaran digital secara mandiri.
Selain pemasaran digital, tim memberikan sosialisasi terkait peraturan desa tentang perlindungan burung, yang berfokus pada pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut. Dalam kesempatan ini, tim menjelaskan tentang Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018, yang melarang perburuan burung di kawasan hutan dengan ancaman pidana hingga 15 tahun penjara.
Salah satu anggota Tim MBKM KKN mengungkapkan, “Langkah ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang konservasi satwa agar kelestarian lingkungan tetap terjaga.”
Baca Juga: HIMAPOL FISIP UNAND Sukses Gelar Pekan Politik ke-VII
Acara kemudian dilanjutkan dengan serah terima peta persebaran stup lebah madu kepada KTH Sari Bunga Giyanti. Peta ini merupakan hasil survei yang telah dilakukan Tim MBKM KKN sebagai bagian dari program kerja mereka.
Ketua KTH Sari Bunga Giyanti mengungkapkan apresiasinya, “Peta ini sangat membantu kami dalam pemantauan lokasi stup lebah sehingga lebih terorganisir.”
Rangkaian kegiatan berlanjut ke hari berikutnya, Rabu (30/10/2024) dengan pemasangan papan informasi dan larangan berburu di tiga titik strategis. Papan ini mencakup informasi edukatif tentang apikultur, silvopasture, dan cara budidaya lebah madu, yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga serta wisatawan yang mengunjungi Gunung Gilimantren.
Warga Plalar pun berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi ekonomi dan pelestarian alam di desa mereka.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.