Desa Klempun, Krajan.id – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pintar Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro, Kelompok 42, menggelar kegiatan bersih-bersih makam sebagai bagian dari program kerja bertema Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di Desa Klempun, Jumat (8/8/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 pagi ini diikuti oleh masyarakat setempat, perangkat desa, RT/RW, dan karang taruna. Area makam desa menjadi fokus pembersihan, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya makam sebagai bentuk penghormatan terhadap para leluhur.
Ketua pelaksana, Ari Setyawan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas membersihkan lingkungan, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai Aswaja.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak semua pihak untuk peduli terhadap kebersihan makam. Ini adalah wujud keseimbangan antara kepedulian dunia dan akhirat, sekaligus penghormatan kepada yang telah tiada,” ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Pintar Unugiri 2025 Giat Tingkatkan Mutu Pendidikan di SDN 2 dan SDN 4 Soko
Persiapan acara dilakukan sejak dua minggu sebelumnya, mulai dari koordinasi dengan perangkat desa hingga karang taruna. Awalnya, kegiatan direncanakan berlangsung pada Jumat pekan lalu, namun harus ditunda karena sebagian warga memiliki pekerjaan di pagi hari.
“Hal ini bisa teratasi berkat komunikasi yang baik dan pembagian tugas yang jelas,” tambah Ari.
Kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan nilai tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), dan tasamuh (toleran), yang menjadi prinsip utama dalam ajaran Aswaja. Selain membersihkan makam, peserta juga melakukan doa bersama sebagai bentuk mendoakan para leluhur, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan sebagai amanah dari Allah.
Ketua Koordinasi Desa, Heri Ahmadi, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN. “Kami sangat mengapresiasi semangat mahasiswa yang menggerakkan warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan makam. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin dan contoh bagi desa lain,” katanya.
Baca Juga: KKN UIN Walisongo Dukung Pelestarian Seni Angguk Mustika Sejati di Peringatan Tahun Baru Islam
Tak hanya bersih-bersih makam, Kelompok KKN 42 juga sudah melaksanakan program kerja lainnya seperti pendampingan belajar di TPQ, serta berpartisipasi dalam kegiatan tahlilan bersama warga. Ke depan, kegiatan bersih-bersih makam ini diupayakan menjadi agenda rutin desa. “Kami siap membantu membuat jadwal kegiatan ini agar berkelanjutan,” tegas Ari.
Dengan adanya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada kebersihan fisik lingkungan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah warga Desa Klempun.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





