SMP Negeri 1 Wonopringgo meluncurkan inovasi “Kreasi Limbah”, sebuah program pemanfaatan sampah organik dari tumbuhan dan sampah anorganik dari plastik menjadi produk bernilai ekonomis. Inovasi ini bertujuan mengurangi jumlah sampah di lingkungan sekolah sekaligus meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan jiwa kewirausahaan siswa.
Melalui program ini, sampah organik diolah menjadi kompos, pupuk organik cair (POC), serta kain dan tas ecoprint, sementara sampah plastik didaur ulang menjadi pot tanaman, tas belanja, tempat pensil, ecobrick, dan kerajinan tangan lainnya.
Program dilaksanakan selama enam bulan, melibatkan siswa, guru, staf sekolah, dan masyarakat sekitar. Prosesnya mencakup pengumpulan sampah, pengelolaan sampah, pengolahan limbah, pembuatan produk, hingga pemasaran melalui bazar sekolah, media sosial, dan pasar lokal.
Selain mengurangi timbunan sampah, program ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi siswa melalui penjualan produk, sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat.
Evaluasi keberhasilan dilakukan dengan mengukur jumlah sampah yang berkurang, jumlah produk yang dihasilkan, peningkatan pendapatan siswa, serta kesadaran lingkungan yang terbentuk. “Kreasi limbah” diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengembangkan program daur ulang plastik yang efektif dan bermanfaat, sekaligus mengintegrasikan nilai ASN BerAKHLAK dalam inovasi pendidikan yang adaptif, kreatif, dan berkelanjutan.





