Mahasiswa Amikom Yogyakarta Ikuti Rapat Internalisasi Dokumen Mutu di Balai Teknik Sabo

Rapat Internalisasi Dokumen Laboratorium. (doc. pribadi)
Rapat Internalisasi Dokumen Laboratorium. (doc. pribadi)

Yogyakarta, Krajan.id – Dalam rangka memperdalam pengalaman praktik di dunia kerja, mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Nurul Mustofa, berkesempatan mengikuti rapat internalisasi dokumen laboratorium di Balai Teknik Sabo Yogyakarta, salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk memahami penerapan sistem manajemen mutu laboratorium di lembaga teknis pemerintah.

Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan Balai Teknik Sabo itu dihadiri oleh para penanggung jawab teknis serta seluruh personel laboratorium. Dalam forum tersebut, mahasiswa magang dilibatkan sebagai pengamat, guna mendapatkan wawasan langsung tentang mekanisme kerja profesional di lingkungan lembaga yang menerapkan standar mutu internasional.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini menjadi bagian dari proses pembelajaran praktis bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat bagaimana sistem manajemen mutu diterapkan di lembaga pengujian teknis,” ujar salah satu staf Balai Teknik Sabo saat ditemui usai rapat.

Rapat Internalisasi Dokumen Laboratorium. (doc. pribadi)
Rapat Internalisasi Dokumen Laboratorium. (doc. pribadi)

Dalam rapat tersebut, pembahasan utama berfokus pada penyelarasan dokumen mutu laboratorium dengan standar terbaru. Selain itu, turut dibahas pembaruan daftar dokumen eksternal dan penyesuaian prosedur kerja sesuai pedoman akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN). Agenda lainnya mencakup rencana penambahan lokasi laboratorium guna mendukung efisiensi kegiatan pengujian di masa mendatang.

Melalui proses internalisasi ini, seluruh personel laboratorium diharapkan memiliki pemahaman yang seragam terhadap isi dokumen, tanggung jawab individu, serta prosedur pengendalian mutu yang harus dijalankan secara konsisten.

Nurul Mustofa mengungkapkan bahwa pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga.

“Saya bisa melihat langsung bagaimana proses evaluasi dokumen dilakukan, bagaimana koordinasi antardivisi berjalan, dan bagaimana standar mutu internasional benar-benar diterapkan di lapangan,” ujar dalam keterangan yang diberikan.

Menurutnya, pengalaman ini menjadi modal penting bagi mahasiswa dalam memahami sistem informasi manajemen mutu serta pengelolaan data laboratorium yang akurat dan terintegrasi.

Selain mengikuti rapat, peserta magang juga mendapatkan kesempatan mengenal lebih dekat berbagai layanan laboratorium pengujian yang dikelola oleh Balai Teknik Sabo.

Lembaga ini memiliki tiga bidang layanan utama yang berperan penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur, yaitu Laboratorium Beton, Laboratorium Mekanika Tanah, dan Laboratorium Hidraulika, yang informasinya dapat diakses melalui situs resmi https://sabo.pusair-pu.go.id/labsabo/.

Website layanan pengujian beton. (doc. pribadi)
Website layanan pengujian beton. (doc. pribadi)

Laboratorium Pengujian Beton menjadi andalan untuk memastikan mutu dan karakteristik beton pada proyek konstruksi. Di sini dilakukan serangkaian uji seperti uji kuat tekan, uji slump, uji tarik belah, serta analisis bahan penyusun beton. Layanan ini menjamin material yang digunakan memenuhi spesifikasi teknis yang berlaku di lapangan.

Website layanan pengujian mekanika tanah. (doc. pribadi)
Website layanan pengujian mekanika tanah. (doc. pribadi)

Sementara itu, Laboratorium Mekanika Tanah berfokus pada pengujian sifat-sifat fisik dan mekanis tanah, mulai dari kadar air, berat jenis, hingga uji pemadatan dan kuat geser. Hasil dari pengujian ini menjadi dasar dalam perencanaan pondasi, stabilitas lereng, hingga konstruksi geoteknik yang aman dan efisien.

Website layanan pengujian hidraulika. (doc. pribadi)
Website layanan pengujian hidraulika. (doc. pribadi)

Adapun Laboratorium Hidraulika berperan penting dalam melakukan simulasi aliran air dan analisis perilaku struktur hidrolik. Pengujian di bidang ini membantu perencanaan bangunan air seperti sabo dam, bendung, serta sistem drainase. Melalui model fisik, tim teknis dapat mengkaji kinerja dan efisiensi desain sebelum diterapkan di lapangan.

Dari seluruh rangkaian kegiatan, mahasiswa memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang peran laboratorium teknik dalam menunjang pembangunan nasional. Mereka juga belajar mengenai pentingnya dokumentasi, pendapatan layanan, serta manajemen risiko dalam proses pengujian.

Kegiatan ini menegaskan posisi Balai Teknik Sabo tidak hanya sebagai pusat inovasi teknis di bidang pengendalian sedimen dan sabo dam, tetapi juga sebagai mitra pendidikan yang aktif memberikan pembelajaran praktis kepada mahasiswa.

Melalui sinergi antara dunia akademik dan lembaga pemerintah, diharapkan lahir sumber daya manusia yang kompeten, profesional, dan berintegritas tinggi di bidang teknik dan manajemen mutu.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *