Mahasiswa KKN 32 UNS dan Pihak Taman Nasional Gunung Merbabu Perbarui Papan Informasi Jalur Pendakian via Selo

Mahasiswa KKN 32 UNS berfoto bersama di Pos 5 (Sabana 2) setelah memasang papan informasi jalur pendakian Merbabu via Selo. (doc. KKN 32 UNS)

Boyolali, Krajan.id – Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo kini memiliki wajah baru yang lebih informatif dan ramah bagi pendaki. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 32 Universitas Sebelas Maret (UNS) berkolaborasi dengan pihak Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) memperbaiki sekaligus memperbarui papan informasi di sejumlah titik pendakian.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, (29/7/2025) ini bertujuan meningkatkan keselamatan pendaki, memperbarui data jalur, serta mendukung pengelolaan wisata alam secara berkelanjutan. Papan informasi dipasang di beberapa titik strategis jalur pendakian, mulai dari Pos 1 Dok Malang, Simpang Macan, Pos 2 Pandean, Pos 3 Batu Tulis, Pos 4 Sabana 1, hingga Pos 5 Sabana 2.

Bacaan Lainnya
Papan informasi jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo yang telah diperbaiki. (doc. KKN 32 UNS)
Papan informasi jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo yang telah diperbaiki. (doc. KKN 32 UNS)

“Perbaikan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara mahasiswa dengan pihak pengelola Taman Nasional. Kami berharap keberadaan papan informasi ini dapat membantu pendaki sekaligus memperkuat kesadaran pentingnya menjaga kelestarian alam,” ungkap perwakilan Tim KKN 32 UNS.

Papan informasi yang dipasang tidak hanya berisi petunjuk jalur, melainkan juga dirancang dengan material yang tahan terhadap cuaca ekstrem di kawasan pegunungan. Kayu jati dipilih sebagai bahan utama papan, sementara penyangga menggunakan besi. Pada beberapa titik yang memiliki kondisi medan berbeda, digunakan material alternatif seperti kayu jati dan kayu kelapa.

Menariknya, papan tersebut juga dilengkapi dengan stiker reflektif sehingga dapat menjadi penanda arah bagi pendaki yang melakukan perjalanan pada malam hari. Hal ini dinilai sangat membantu, mengingat jalur pendakian Merbabu kerap digunakan pendaki untuk melakukan perjalanan dini hari demi mengejar momen matahari terbit.

Mahasiswa KKN 32 UNS membantu memasang stiker informasi papan jalur pendakian Gunung Merbabu sebelum dipasang. (doc. KKN 32 UNS)
Mahasiswa KKN 32 UNS membantu memasang stiker informasi papan jalur pendakian Gunung Merbabu sebelum dipasang. (doc. KKN 32 UNS)

Sebelum proses pemasangan, Tim KKN 32 UNS juga telah melaksanakan tahap persiapan. Pada Jumat, 25 Juli 2025, mahasiswa bersama petugas TNGMb melakukan pemasangan stiker informasi di Kantor Resor Selo TNGMb. Tahapan ini sekaligus memastikan bahwa informasi yang disajikan di papan jalur akurat dan mudah dipahami.

Tidak hanya memasang, mahasiswa KKN 32 UNS juga terlibat dalam perancangan konten yang ditampilkan pada papan. Informasi yang disajikan meliputi jarak antarpos, ketinggian, estimasi waktu tempuh, serta imbauan pelestarian seperti larangan membuang sampah dan ajakan menjaga kebersihan jalur pendakian.

“Informasi yang lengkap ini sangat penting bagi pendaki, terutama mereka yang baru pertama kali mendaki Merbabu. Dengan adanya data jarak, ketinggian, serta waktu tempuh, pendaki bisa lebih siap dan aman selama perjalanan,” ujar seorang petugas TNGMb.

Upaya mahasiswa ini mendapat apresiasi dari para pendaki yang langsung merasakan manfaatnya. Salah satunya Hamas, pendaki asal Sragen.

“Papan informasi jalur ini sangat membantu. Selain mengganti papan lama yang sudah rusak, stiker reflektifnya juga sangat berguna sebagai penanda arah saat pendakian malam hari,” ujarnya.

Komentar tersebut menunjukkan bahwa pembaruan papan informasi membawa dampak nyata, tidak hanya dari sisi estetika tetapi juga keselamatan.

Meski bukan program kerja utama KKN, kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa terhadap pelestarian alam. Kerja sama dengan TNGMb juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dalam menjaga kawasan konservasi.

Pihak TNGMb mengapresiasi inisiatif mahasiswa. Menurut mereka, keterlibatan generasi muda dalam kegiatan konservasi adalah langkah positif yang patut diapresiasi.

“Mahasiswa KKN 32 UNS menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian Merbabu. Semangat kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan agar pengelolaan jalur pendakian semakin baik dan berkelanjutan,” ujar salah satu perwakilan TNGMb.

Dengan papan informasi yang lebih jelas, informatif, dan tahan lama, diharapkan kenyamanan serta keselamatan pendaki semakin meningkat. Selain itu, kegiatan ini memperkuat citra pengelolaan wisata alam yang bertanggung jawab di Gunung Merbabu.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *