Adiwarno, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 365 menggelar sosialisasi bertema “Cegah Leptospirosis melalui Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” pada Rabu (6/7/2025) di Desa Adiwarno, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan ini berlangsung di rumah Bapak Anam, Dusun Cendana, dengan melibatkan anggota dan pengurus Kelompok Tani Sidodadi serta dukungan dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Sosialisasi ini digelar karena sebagian besar masyarakat Desa Adiwarno berprofesi sebagai petani yang sehari-hari berinteraksi dengan lingkungan kerja lembab, sawah tergenang air, dan fasilitas sanitasi terbatas. Kondisi tersebut membuat petani rentan terhadap penyakit leptospirosis.
Salah satu anggota KKN 365 UNS, Nur Malikah Hadjar Safitri, mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, menjadi pembicara dalam kegiatan ini. Malikah menegaskan pentingnya penerapan PHBS untuk mencegah penularan leptospirosis.
“Leptospirosis ditularkan melalui urine hewan yang terinfeksi bakteri Leptospira, biasanya tikus, yang bercampur dengan air atau tanah tergenang. Karena itu, Bapak-Ibu yang bekerja di sawah harus lebih berhati-hati, terutama jika memiliki luka terbuka. Luka sebaiknya segera ditutup agar tidak menjadi jalan masuk bakteri,” jelas Malikah.
Materi sosialisasi mencakup penyebab, gejala, hingga cara pencegahan leptospirosis. Mahasiswa menekankan pentingnya kebiasaan hidup bersih, seperti mencuci tangan dan kaki dengan sabun setelah bekerja di sawah, menyimpan makanan dengan baik, memberantas tikus, serta menggunakan alat pelindung diri berupa sepatu boots dan sarung tangan.
Antusiasme warga tampak dalam sesi tanya jawab. Mereka aktif berdiskusi mengenai praktik sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari. Sebagai tindak lanjut, mahasiswa KKN UNS juga menyalurkan sabun cuci tangan untuk area pertanian dan memberikan sepatu boots sebagai inventaris desa guna mendukung kesehatan petani.
Ketua Kelompok Tani Sidodadi, Heri Susanto, menyampaikan apresiasinya. “Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN UNS yang peduli dengan kesehatan petani. Dengan adanya edukasi dan bantuan ini, kami semakin sadar bahwa menjaga kebersihan diri sama pentingnya dengan bekerja keras di sawah,” ujarnya.
Program ini sekaligus mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3, yaitu menjamin kehidupan sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, warga Desa Adiwarno diharapkan semakin peduli pada kebersihan diri dan lingkungan, sehingga mampu mencegah penyebaran leptospirosis.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





