Gili Timur, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 6 UTM menggelar sosialisasi pelatihan teknis budidaya komoditi pertanian dan manajemen kelembagaan petani di Desa Gili Timur, (3/1/2025). Acara ini dihadiri oleh Romadona, Koordinator BPP (Balai Penyuluhan Pertanian), Yuli, POPT Kecamatan Kamal, serta Abdul Wafar, Kepala Desa Gili Timur, bersama jajarannya. Sosialisasi tersebut juga diikuti oleh warga setempat dan para mahasiswa KKN.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan warga tentang cara menjaga kualitas hasil pertanian agar lebih tahan terhadap serangan hama. Dalam diskusi, salah satu warga mengeluhkan kesulitan saat menanam bengkuang.
“Kami menanam bengkuang sesuai prosedur, tetapi saat panen, hasilnya tidak ada. Padahal prosesnya memakan waktu lama dan bibitnya cukup mahal,” ujar seorang warga.
Menanggapi keluhan ini, Romadona dan Yuli memberikan penjelasan yang detail, sehingga warga dapat lebih memahami teknik budidaya yang tepat.
Sebelumnya, pada (30/12/2024), mahasiswa KKN Kelompok 6 melakukan survei ke Desa Candi, yang dikenal kaya akan potensi pertanian. Beberapa komoditas unggulan desa ini meliputi padi, bengkuang, mentimun, ubi, singkong, dan jagung. Saat survei, Melysa, salah satu mahasiswa, berbincang dengan Ainun, seorang petani mentimun.
Baca Juga: KKN Kelompok 6 UTM Kenalkan Web Desa dan GForm untuk Tingkatkan Pelayanan Publik di Desa Gili Timur
Ainun menjelaskan bahwa hasil panen mentimunnya bisa mencapai 19 bak besar hitam yang langsung dijual ke pasar atau diolah menjadi masker organik. Untuk memberikan alternatif pengolahan hasil panen, mahasiswa KKN memperkenalkan produk keripik mentimun.
Produk ini diharapkan dapat menjadi ide bisnis yang berkelanjutan karena memiliki daya simpan yang lama dan mudah dipasarkan.
“Keripik mentimun ini bisa menjadi peluang usaha baru bagi petani. Selain ringan dan tidak mudah basi, produk ini juga bisa meningkatkan nilai ekonomi hasil pertanian,” ujar Melysa.
Kegiatan ini merupakan upaya mahasiswa KKN dalam memberdayakan petani lokal agar mampu mengelola hasil pertanian secara kreatif, sehingga memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat Desa Gili Timur.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.