Desa Soko, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pintar Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro Kelompok 55 Tahun 2025 melaksanakan program edukatif di dua sekolah dasar, yaitu SDN 2 Soko dan SDN 4 Soko. Program ini berlangsung selama dua minggu, yakni pada tanggal 28–30 Juli dan 4–6 Agustus 2025, setiap hari Senin hingga Rabu.
Melalui tema besar pengabdian di bidang pendidikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran, menumbuhkan semangat nasionalisme, serta memberikan edukasi kebencanaan bagi siswa-siswi sekolah dasar di wilayah Desa Soko.
Ketua KKN, Ahmad Riza Afthoni, menjelaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam menjawab tantangan pendidikan dasar di wilayah pedesaan. “Kami hadir untuk berkolaborasi dengan sekolah dan masyarakat. Harapannya, anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan membangun karakter mereka sejak dini,” ungkapnya.

Di SDN 2 Soko, mahasiswa KKN terlibat aktif dalam proses mengajar dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif. Siti Nur Azizah, salah satu mahasiswa KKN Unugiri, mengatakan bahwa timnya menerapkan metode pembelajaran berbasis permainan, diskusi kelompok, dan pendekatan kontekstual agar siswa lebih mudah memahami materi.
“Anak-anak sangat antusias, terutama saat kami mengajar mata pelajaran seperti matematika dan IPA dengan menggunakan media pembelajaran yang kreatif,” ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa KKN 42 Unugiri Ajak Ibu-Ibu PKK Klempun Sulap Limbah Plastik Jadi Tempat Sampah Ecobrick
Selain mengajar, mahasiswa KKN juga melakukan sosialisasi Sekolah Siaga Bencana bekerja sama dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dan guru dengan pengetahuan tentang mitigasi dan penanganan bencana alam.
Koordinator program di SDN 2 Soko, Ira Rahmawati, menyebut bahwa siswa dilatih untuk memahami prosedur evakuasi saat gempa, kebakaran, dan banjir. “Kami ingin mereka lebih siap dan tidak panik ketika menghadapi situasi darurat,” katanya.

Sementara itu, di SDN 4 Soko, mahasiswa KKN juga aktif mengajar dan mendampingi siswa dalam kegiatan persiapan karnaval 17 Agustus. Materi pelajaran yang diajarkan meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta pelatihan keterampilan melalui kegiatan seni dan prakarya.
Dewi Setia Ningrum, mahasiswa KKN yang bertugas di SDN 4, menjelaskan bahwa mereka juga membantu anak-anak mempersiapkan diri untuk tampil di karnaval dengan percaya diri.
“Kami melatih siswa baris-berbaris, membuat kostum dan properti, hingga mendampingi mereka saat latihan agar tampil maksimal,” ucapnya.
Koordinator program di SDN 4 Soko, M. Zahirul Mualimin, menambahkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan semangat nasionalisme dan kerja sama antarsiswa. “Kami melihat perubahan sikap anak-anak menjadi lebih aktif, percaya diri, dan kompak,” tuturnya.
Baca Juga: Mahasiswa UNAIR BBK 6 Kenalkan Tiga Bahasa Asing Secara Interaktif di SDN Belik
Menurut hasil observasi mahasiswa, kegiatan KKN selama dua minggu ini memberikan dampak yang signifikan bagi para siswa. Mereka menjadi lebih antusias dalam belajar dan lebih siap dalam menghadapi acara besar seperti karnaval kemerdekaan.

Ketua KKN Ahmad Riza menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja sama yang baik antara mahasiswa, pihak sekolah, dan masyarakat.
“Kami berharap jejak kecil kami di SDN 2 dan SDN 4 Soko ini bisa memberikan manfaat jangka panjang dalam dunia pendidikan desa,” tutupnya.
Kegiatan KKN Pintar Unugiri 2025 ini menegaskan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





