Mahasiswa KKN PPM UNISRI Dorong UMKM Sorogaten Masuk Google Maps

Syanata menggunakan metode door-to-door dengan mendatangi satu per satu pelaku usaha yang belum terdaftar di Google Maps. (doc. pribadi)
Syanata menggunakan metode door-to-door dengan mendatangi satu per satu pelaku usaha yang belum terdaftar di Google Maps. (doc. pribadi)

Desa Sorogaten, Krajan.id – Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta dari Program Studi Ekonomi dan Bisnis, Syanata Kireay Hanna, yang tergabung dalam KKN PPM UNISRI Kelompok 97, melaksanakan program kerja individu bertajuk Digitalisasi Marketing: Mencantumkan Nama UMKM di Google Maps di Desa Sorogaten, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

Program yang dilaksanakan pada (6/8/2025) ini bertujuan membantu pelaku UMKM di desa tersebut agar lebih mudah ditemukan melalui pencarian digital, sekaligus memperluas jangkauan pasar. Syanata menggunakan metode door-to-door dengan mendatangi satu per satu pelaku usaha yang belum terdaftar di Google Maps.

Bacaan Lainnya

Setiap UMKM mendapat pendampingan mulai dari pembuatan akun Google, pengisian informasi usaha seperti nama, alamat, jenis usaha, jam operasional, hingga pengunggahan foto produk maupun lokasi. Dengan profil usaha yang lebih lengkap, diharapkan calon konsumen dapat lebih mudah mengenali dan mempercayai usaha yang ada.

“Digitalisasi marketing bukan hanya soal promosi, tetapi juga langkah penting untuk meningkatkan daya saing usaha di era digital,” ujar Syanata.

Syanata menggunakan metode door-to-door dengan mendatangi satu per satu pelaku usaha yang belum terdaftar di Google Maps. (doc. pribadi)
Syanata menggunakan metode door-to-door dengan mendatangi satu per satu pelaku usaha yang belum terdaftar di Google Maps. (doc. pribadi)

Dalam pelaksanaannya, Syanata berhasil membantu sejumlah UMKM yang berada di Dukuh Sorogaten dan Dukuh Sidoharjo untuk resmi tercantum di Google Maps. Kehadiran UMKM di platform digital ini diharapkan mampu meningkatkan visibilitas usaha, memperluas akses pasar, serta mendorong pertumbuhan penjualan.

Baca Juga: Ngalang-alang Bergerak Lawan Pinjol Ilegal: Mahasiswa UNISRI Gelar Sosialisasi Bahaya Pinjaman Online

Selain itu, program ini juga membuka kesadaran baru bagi para pelaku usaha kecil tentang pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam menunjang keberlangsungan usaha mereka. Dengan dukungan mahasiswa KKN, para pelaku UMKM kini memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Langkah ini menjadi contoh nyata sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam mendukung perkembangan ekonomi lokal. Digitalisasi di tingkat desa diharapkan dapat terus berkembang sehingga UMKM di Sorogaten semakin dikenal dan mampu bersaing di era modern.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *