Desa Bumiharjo, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 341 Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonogiri menggelar sosialisasi bertema “Pengelolaan Limbah Rumah Tangga dan Sanitasi” yang dikombinasikan dengan praktik pembuatan Orange Cleaner. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, (18/7/2025), di Balai Desa Bumiharjo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.
Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan, sekaligus mengenalkan alternatif pembersih alami yang dapat dibuat secara mandiri di rumah.
Inisiatif ini selaras dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 6 (Clean Water and Sanitation), SDG 11 (Sustainable Cities and Communities), dan SDG 12 (Responsible Consumption and Production).
Ketua KKN 341 UNS, Muhammad Rizky Hendra Wardana, menegaskan bahwa isu pengelolaan limbah rumah tangga sering kali terabaikan, padahal dampaknya sangat besar terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan warga.
“Sosialisasi ini kami harapkan bisa membuka wawasan masyarakat bahwa pengelolaan limbah tidak selalu sulit atau mahal. Bahkan, limbah dapur seperti kulit jeruk bisa dimanfaatkan menjadi Orange Cleaner yang efektif dan ramah lingkungan,” jelas Rizky.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari DLH Kabupaten Wonogiri, Wiwik Pujihastuti Ekowati, ST., M.Si. Dalam pemaparannya, Wiwik menekankan pentingnya perubahan perilaku dari tingkat rumah tangga sebagai langkah awal menuju pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Lingkungan yang bersih dan sehat dimulai dari kebiasaan kecil di rumah. Orange Cleaner bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga membantu mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya di rumah tangga,” ujar Wiwik.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Pintar Unugiri 2025 Giat Tingkatkan Mutu Pendidikan di SDN 2 dan SDN 4 Soko
Sesi sosialisasi berlangsung interaktif dan dihadiri puluhan ibu-ibu PKK Desa Bumiharjo. Usai materi, peserta diajak mempraktikkan langsung pembuatan Orange Cleaner menggunakan bahan sederhana seperti cuka, kulit jeruk, dan cengkih. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, serta semangat mereka mengikuti setiap tahap pembuatan.
Kepala Desa Bumiharjo dalam sambutannya mengapresiasi langkah mahasiswa KKN 341 UNS yang telah memberikan solusi praktis dan aplikatif bagi warganya.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Inisiatif mahasiswa untuk mengenalkan teknologi sederhana namun bermanfaat seperti ini dapat membantu desa menjadi lebih bersih dan sehat,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Bumiharjo dan kader lingkungan setempat. Sebelum pelaksanaan, mahasiswa KKN 341 UNS telah melakukan publikasi melalui pamflet, grup WhatsApp warga, serta pendekatan langsung ke masyarakat.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan warga Desa Bumiharjo dapat menerapkan ilmu yang diperoleh secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya. Selain menjadi bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, program ini juga memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Baca Juga: KKN UIN Walisongo Dukung Pelestarian Seni Angguk Mustika Sejati di Peringatan Tahun Baru Islam
Rizky menambahkan, keberhasilan kegiatan ini tidak hanya diukur dari banyaknya peserta yang hadir, tetapi dari keberlanjutan praktik yang dilakukan warga.
“Semoga setelah kegiatan ini, masyarakat tidak hanya tahu, tapi juga mau dan mampu menerapkannya secara mandiri di rumah masing-masing,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, KKN 341 UNS membuktikan bahwa edukasi lingkungan dapat dikemas dengan cara yang menarik, praktis, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





