Girimulyo, Krajan.id – Upaya meningkatkan kesadaran gizi keluarga terus digencarkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Periode 2025. Kelompok 52 yang ditempatkan di Desa Girimulyo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, menghadirkan inovasi dengan menggelar sosialisasi gizi dan membagikan buku resep masakan sehat kepada ibu-ibu kader Keluarga Berencana (KB).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Kalurahan Girimulyo pada Selasa (12/8/2025) ini disambut hangat oleh para peserta. Sosialisasi ini bukan sekadar membahas pentingnya gizi seimbang, tetapi juga memberikan solusi praktis berupa buku resep sederhana yang dapat dipraktikkan langsung di rumah.
Program ini digagas oleh Sulisetias Dinarti, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNS. Ia melihat bahwa masyarakat, khususnya para ibu, membutuhkan referensi yang lebih aplikatif mengenai menu sehat sehari-hari.
“Masih banyak keluarga yang kesulitan menyusun menu bergizi, meskipun bahan makanan sebenarnya tersedia di sekitar. Melalui buku ini, kami ingin membantu masyarakat agar lebih mudah memahami pentingnya gizi seimbang dan mampu mempraktikkannya,” jelas Sulisetias.
Dalam sosialisasi tersebut, peserta diperkenalkan pada konsep dasar gizi seimbang, manfaatnya bagi tumbuh kembang anak, kesehatan ibu, serta ketahanan tubuh keluarga. Materi disampaikan dengan bahasa sederhana sehingga mudah dipahami oleh seluruh peserta. Antusiasme terlihat ketika para ibu aktif bertanya mengenai kebutuhan gizi anak dan strategi menyusun menu sehat dengan bahan lokal.
Setelah sesi materi, mahasiswa KKN UNS membagikan buku resep masakan sehat kepada para kader KB. Buku ini disusun dengan format sederhana, bahasa yang mudah dipahami, serta resep-resep praktis yang bisa langsung dicoba di dapur rumah tangga.
Ketua KKB Girimulyo, Ita, memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa UNS. “Resep-resep yang disusun ini sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tidak rumit, bahan-bahannya mudah diperoleh, dan bisa membantu warga untuk hidup lebih sehat. Buku ini akan menjadi panduan penting bagi para kader KB dalam mendampingi masyarakat,” ujarnya.
Program ini tak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi juga diharapkan berkelanjutan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya literasi gizi, kader KB di Desa Girimulyo memiliki bekal tambahan untuk mengedukasi warga, terutama dalam hal konsumsi makanan bergizi.
Antusiasme peserta menegaskan bahwa masyarakat sebenarnya memiliki minat tinggi dalam mempelajari pola makan sehat. Namun, keterbatasan referensi sering kali menjadi hambatan. Kehadiran buku resep ini menjadi jembatan penting, karena menyajikan teori sekaligus praktik.

Selain itu, kehadiran mahasiswa KKN UNS juga menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membangun kesadaran gizi. Sinergi inilah yang mampu melahirkan program berdaya guna dan berkelanjutan.
Program ini didukung penuh oleh seluruh anggota KKN UNS Kelompok 52 yang terdiri dari Azzam, Sofia, Tyas, Kuswanto, Tanasya, Albert, Novia, dan Bisma. Dengan kerja sama tim yang solid, mereka berhasil memastikan kegiatan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Lebih dari sekadar kegiatan sosialisasi, program ini diharapkan mampu membangun pola pikir baru di kalangan masyarakat bahwa gizi seimbang adalah kunci keluarga sehat. Buku resep yang dibagikan juga menjadi simbol nyata bahwa pengetahuan bisa diterjemahkan ke dalam praktik sederhana, terjangkau, dan aplikatif.
Kehadiran mahasiswa UNS di Desa Girimulyo menjadi bukti bahwa program KKN dapat membawa perubahan nyata. Melalui pendekatan literasi gizi, mereka tidak hanya membekali masyarakat dengan pengetahuan, tetapi juga memberikan alat praktis untuk membangun keluarga yang sehat, mandiri, dan berdaya.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





