Mahasiswa KKN UNS Dorong Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Lewat Program AROMA

Dokumentasi bersama Tim PKK Desa Kagokan. (doc. KKN 320 UNS)
Dokumentasi bersama Tim PKK Desa Kagokan. (doc. KKN 320 UNS)

Kagokan, Krajan.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 320 Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan kegiatan sosialisasi sekaligus pelatihan inovatif bertajuk “AROMA (Aksi Rumah Olah Material Organik)”. Program ini berfokus pada pengelolaan limbah organik rumah tangga menjadi Pupuk Organik Cair (POC) yang bermanfaat untuk pertanian berkelanjutan.

Kegiatan berlangsung pada Senin, (28/7/2025), di Aula Balai Desa Kagokan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Acara ini mendapat sambutan hangat dari pengurus serta anggota Tim Penggerak PKK Desa Kagokan yang hadir secara antusias.

Bacaan Lainnya

Permasalahan utama yang melatarbelakangi program ini adalah menumpuknya limbah organik rumah tangga yang belum dikelola dengan baik. Mayoritas limbah masih berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang semakin penuh, sehingga menimbulkan risiko pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.

Peserta Tim Penggerak PKK Desa Kagokan. (doc. KKN 320 UNS)
Peserta Tim Penggerak PKK Desa Kagokan. (doc. KKN 320 UNS)

Melalui konsep waste to resource, mahasiswa KKN UNS mencoba memberikan solusi praktis dengan mengubah sampah organik menjadi produk bernilai tambah tinggi, salah satunya dalam bentuk POC.

“Program AROMA bukan hanya sebatas edukasi, tapi juga menghadirkan praktik nyata bagaimana limbah dapat dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat dan ekonomis,” ungkap salah satu anggota tim KKN UNS.

Kegiatan diawali dengan pemaparan materi tentang dampak negatif limbah organik jika tidak terkelola, manfaat pupuk organik cair bagi tanah dan tanaman, serta teknologi sederhana dalam pengolahan sampah.

Penyampaian materi sosialisasi mengenai POC kepada peserta. (doc. KKN 320 UNS)
Penyampaian materi sosialisasi mengenai POC kepada peserta. (doc. KKN 320 UNS)

Setelah sesi sosialisasi, peserta diajak langsung melakukan praktik pembuatan POC. Tahapan dimulai dari persiapan bahan baku, pencampuran bahan pendukung, proses fermentasi, hingga cara aplikasi POC pada tanaman. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif mereka mengikuti setiap proses yang dipandu oleh mahasiswa.

Sesi Demonstrasi langsung pembuatan POC . (doc. KKN 320 UNS)
Sesi Demonstrasi langsung pembuatan POC . (doc. KKN 320 UNS)

Sebagai bentuk keberlanjutan program, mahasiswa KKN UNS menyerahkan dua unit komposter lengkap kepada Tim Penggerak PKK Desa Kagokan. Komposter tersebut dilengkapi bahan pendukung, seperti EM4 sebagai aktivator mikroorganisme, tetes tebu (molasses) sebagai sumber karbon, sekam bakar untuk media penyangga dan aerator, serta limfol guna mengoptimalkan fermentasi.

“Paket komposter ini kami harapkan menjadi proyek percontohan, agar setiap keluarga bisa meniru dan menerapkan di rumah masing-masing,” jelas perwakilan tim KKN UNS.

Ketua PKK Desa Kagokan, Anik Mardiyani, menyampaikan rasa terima kasih atas terlaksananya program AROMA.

“Kami sangat senang dengan adanya sosialisasi ini. Kegiatan ini membuka wawasan baru bagi kami bahwa limbah rumah tangga ternyata bisa diolah menjadi pupuk organik cair. Harapannya, ibu-ibu PKK tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga solusi nyata dalam mengurangi sampah rumah tangga dan menghasilkan pupuk yang menyuburkan tanaman di sekitar rumah,” ujarnya.

Program ini diyakini akan memberikan manfaat jangka panjang. Pertama, mengurangi volume sampah organik yang berakhir di TPA. Kedua, mendorong pemberdayaan ekonomi kreatif melalui produksi dan potensi pemasaran POC. Ketiga, membantu terwujudnya pertanian berkelanjutan di tingkat rumah tangga dengan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.

Selain itu, peran perempuan melalui PKK semakin kuat sebagai agen perubahan lingkungan. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat diharapkan menjadikan Desa Kagokan sebagai model desa mandiri dalam pengelolaan limbah organik.

Dengan adanya program AROMA, mahasiswa KKN UNS tidak hanya menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *