Klewor, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tim 29 menghadirkan inovasi ramah lingkungan melalui pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (26/7/2025) bersama ibu-ibu Darma Wanita Persatuan di Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.
Program tersebut menjadi bagian dari upaya mahasiswa dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, agar mampu memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk yang bernilai ekonomi. Minyak jelantah yang biasanya terbuang diperkenalkan sebagai bahan utama pembuatan lilin aromaterapi, yang tidak hanya memiliki nilai estetis tetapi juga bermanfaat untuk relaksasi.
Koordinator kegiatan, Bhirawa Khoiru Almahdi, menuturkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pengelolaan limbah.
“Minyak jelantah sering dianggap tidak berguna, padahal dengan sedikit inovasi bisa diubah menjadi produk bernilai jual, seperti lilin aromaterapi,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari keterlibatan aktif ibu-ibu Darma Wanita Persatuan yang mengikuti setiap tahapan pembuatan lilin. Mereka belajar mulai dari proses penyaringan minyak jelantah, pencampuran bahan tambahan, hingga pewarnaan dan pemberian aroma. Hasil akhir berupa lilin aromaterapi berwarna-warni dengan aroma menenangkan yang siap digunakan maupun dijadikan produk kerajinan.
Menurut mahasiswa KKN UNS Tim 29, kegiatan ini tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi warga. Dengan mengolah limbah rumah tangga menjadi produk bernilai, masyarakat Desa Klewor diharapkan dapat lebih mandiri sekaligus peduli terhadap lingkungan.
“Harapannya, keterampilan ini tidak berhenti sampai di sini. Warga bisa mengembangkannya menjadi usaha kecil yang berkelanjutan, sehingga Desa Klewor bisa semakin kreatif dan mandiri,” tambah Bhirawa.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi sederhana dari mahasiswa mampu membawa manfaat besar bagi masyarakat. Dari sekadar limbah, minyak jelantah kini bisa berubah menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
