Serang, Krajan.id – Upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan kondusif terus digalakkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 61 Universitas Bina Bangsa (UNIBA). Melalui program penyuluhan hukum, mereka hadir di MTs dan MA Al-Hidayah Cibeurih untuk memberikan edukasi tentang bahaya bullying, penyalahgunaan narkoba, dan tawuran di kalangan pelajar.
Kegiatan yang menghadirkan aparat penegak hukum dan Babinsa setempat ini menekankan pentingnya kesadaran hukum sejak usia sekolah. Para narasumber menjelaskan konsekuensi hukum dari tindakan-tindakan negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Para siswa dari jenjang MTs hingga MA terlihat antusias mengikuti jalannya penyuluhan. Hal ini tampak dari keaktifan mereka dalam sesi diskusi, terutama saat menanyakan dampak nyata bullying maupun narkoba, baik dari sisi sosial maupun hukum. Menurut panitia, respons tersebut menjadi indikator keberhasilan program dalam membuka ruang dialog edukatif.
Tak hanya memberikan pemahaman mengenai risiko perilaku menyimpang, KKM 61 juga menanamkan nilai positif yang dapat memperkuat karakter pelajar. Sikap disiplin, tanggung jawab, serta solidaritas antar siswa menjadi poin penting yang terus ditekankan dalam setiap sesi. Dengan demikian, kegiatan ini tidak sekadar mengedukasi, tetapi juga membangun karakter pelajar yang berintegritas dan memiliki kesadaran hukum yang tinggi.
Melalui program ini, KKM 61 UNIBA menegaskan komitmennya untuk ikut berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia. Harapannya, dengan pemahaman yang lebih baik, para pelajar mampu menjaga lingkungan sekolah agar tetap aman, sehat, dan kondusif bagi seluruh civitas akademika.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
