Trosemi, Krajan.id – Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 105 sukses menyelenggarakan pelatihan pembuatan hot herbal compress sebagai terapi alternatif untuk mengatasi nyeri punggung. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (1/2/2025), di Aula Desa Trosemi dan dihadiri oleh Bidan Desa, ibu hamil serta kader kesehatan.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang manfaat dan teknik penggunaan hot herbal compress sebagai terapi non-farmakologis. Kegiatan ini juga sejalan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera, dengan fokus pada peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak.
Kegiatan ini dipandu oleh Diannisa Afi selaku penanggung jawab dan pemateri utama. Turut hadir dalam acara ini Bidan Desa Trosemi, Ibu Bella, serta perangkat desa, termasuk sekretaris desa. Pelatihan terbagi menjadi dua sesi utama, yakni sesi pemaparan materi dan sesi demonstrasi.

Pada sesi pertama, peserta diberikan edukasi mengenai manfaat hot herbal compress, yang antara lain dapat membantu meredakan nyeri punggung selama kehamilan, meningkatkan sirkulasi darah, serta memberikan efek relaksasi.
“Materi ini penting mengingat banyak ibu hamil mengalami ketidaknyamanan fisik akibat perubahan tubuh selama kehamilan,” tulis KKN 105 UNS dalam press release yang diberikan pada (16/2/2025)
Baca Juga: UMBY Gelar KKN-PPM Perdana di Pasar Bantul, Gandeng Bank Sampah dan Puskesmas
Sesi kedua berisi demonstrasi langsung cara pembuatan dan penerapan hot herbal compress menggunakan bahan-bahan alami yang mudah diperoleh.
“Kami mengajak peserta untuk mempraktikkan teknik yang telah diajarkan, sehingga mereka dapat menerapkannya secara mandiri di rumah,” tambah mereka.
Sebelum kegiatan dimulai, peserta mengikuti pretest untuk mengukur tingkat pemahaman awal mereka, dengan hasil rata-rata nilai sebesar 82,5. Setelah sesi pelatihan dan demonstrasi, dilakukan posttest yang menunjukkan peningkatan signifikan, dengan rata-rata nilai naik menjadi 95,0. Hasil ini mencerminkan efektivitas pelatihan dalam meningkatkan wawasan peserta.
Baca Juga: Reaktivasi KWT Handayani Lestari Desa Trosemi untuk Dorong Ketahanan Pangan dan Pertanian

Kegiatan ini tidak hanya membantu ibu hamil dalam mengelola nyeri punggung secara alami, tetapi juga membekali kader kesehatan dengan pengetahuan yang dapat diteruskan kepada komunitas. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan pemanfaatan hot herbal compress dapat menjadi alternatif terapi yang lebih luas di masyarakat.
Di akhir sesi, Bidan Desa Trosemi, Ibu Bella, turut memvalidasi materi yang telah disampaikan oleh mahasiswa serta memberikan tambahan informasi guna memperkaya pemahaman peserta.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ibu hamil di Desa Trosemi dan sekitarnya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya terapi alami dalam menjaga kesehatan selama kehamilan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
 
 
									
 
													




