Strategi Bisnis Dorong Desa Nglurup Menuju Kemandirian, UPN Veteran Jatim Perkuat BUMDes Sri Rejeki

Para dosen dan mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur berfoto bersama pengurus dan warga Desa Nglurup usai pelatihan “Rencana Bisnis Strategis untuk BUMDes Sri Rejeki” yang digelar di Balai Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, (26–27/7/2025). (doc. pribadi)
Para dosen dan mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur berfoto bersama pengurus dan warga Desa Nglurup usai pelatihan “Rencana Bisnis Strategis untuk BUMDes Sri Rejeki” yang digelar di Balai Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, (26–27/7/2025). (doc. pribadi)

Tulungagung, Krajan.id – Di tengah tantangan ekonomi desa yang semakin kompleks, penguatan kapasitas BUMDes menjadi langkah strategis untuk membangun kemandirian. Inilah yang dilakukan Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur melalui pelatihan bertema “Rencana Bisnis Strategis untuk BUMDes” yang digelar di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.

Kegiatan yang berlangsung pada (26–27/7/2025) di Balai Desa Nglurup ini diikuti 15 peserta yang terdiri dari pengurus BUMDes Sri Rejeki dan warga setempat. Dipimpin oleh Dr. Renny Oktafia, S.E., M.E.I., tim ini juga melibatkan Dimas Nugroho Dwi Seputro, S.Si., M.B.A.; Ary Fauziah Amini, S.Pn.; dan Febyola Mercylia Vagansha.

Bacaan Lainnya

“Desa Nglurup memiliki potensi pariwisata dan peternakan yang besar. Jika dikelola dengan rencana bisnis yang matang, desa ini bisa menciptakan sumber pendapatan berkelanjutan, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dr. Renny.


Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat UPN “Veteran” Jawa Timur, Dr. Renny Oktafia, S.E., M.E.I., menyampaikan materi “Rencana Bisnis Strategis” kepada pengurus BUMDes Sri Rejeki dan warga Desa Nglurup dalam pelatihan penguatan kapasitas di Balai Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, (26/7/2025). (doc. pribadi)

Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat UPN “Veteran” Jawa Timur, Dr. Renny Oktafia, S.E., M.E.I., menyampaikan materi “Rencana Bisnis Strategis” kepada pengurus BUMDes Sri Rejeki dan warga Desa Nglurup dalam pelatihan penguatan kapasitas di Balai Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, (26/7/2025). (doc. pribadi)

Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan teori, tetapi juga keterampilan praktis, termasuk penerapan prinsip ekonomi hijau di sektor wisata.

“Pengembangan desa harus selaras dengan pelestarian lingkungan agar memberi nilai tambah bagi perekonomian lokal,” tambahnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNS Kelompok 106 Latih Peternak Desa Kotesan Bikin Silase dan Mineral Blok

Pelatihan dimulai dengan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta. Materi inti yang disampaikan Dr. Renny mencakup penyusunan rencana bisnis strategis berbasis potensi lokal, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, serta kriteria pembiayaan berdasarkan prinsip 5C’s of Credit (Character, Capacity, Collateral, Capital, Condition).

Diskusi interaktif menjadi bagian penting, di mana peserta berbagi tantangan lapangan, mulai dari keterbatasan modal, akses pasar, hingga pengelolaan sumber daya manusia. Pendekatan ini membantu mereka memahami bahwa BUMDes tidak hanya soal administrasi, tetapi juga kesiapan finansial dan manajerial menghadapi persaingan usaha.

Post-test di akhir kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta merancang rencana bisnis aplikatif. BUMDes Sri Rejeki kini memiliki gambaran lebih jelas mengenai strategi pengembangan usaha berbasis potensi desa.

Baca Juga: KKN Pintar 42 Unugiri Gelar Sosialisasi Manajemen Pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih di Klempun

Ketua BUMDes Sri Rejeki, Bambang Sudarsono, menyampaikan apresiasi. “Kami sangat berterima kasih atas ilmu yang diberikan. Semoga pelatihan ini membuat BUMDes lebih terarah sehingga potensi pariwisata dan peternakan bisa dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga,” ungkapnya.

Pelatihan ini menjadi bukti bahwa kemandirian desa tidak hanya dibangun dengan modal finansial, tetapi juga dengan modal pengetahuan dan perencanaan strategis. Dengan pondasi ini, Desa Nglurup mulai menapaki langkah menuju desa mandiri yang mampu bersaing dan beradaptasi dengan dinamika ekonomi modern.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *