Mahasiswa KKN UNS Kelompok 106 Latih Peternak Desa Kotesan Bikin Silase dan Mineral Blok

Anggoro Bimo selaku pemateri melakukan langsung demo pembuatan mineral blok di depan audiens yaitu para petani dan peternak Kelompok Tani Desa Kotesan. (doc. KKN 106 UNS)
Anggoro Bimo selaku pemateri melakukan langsung demo pembuatan mineral blok di depan audiens yaitu para petani dan peternak Kelompok Tani Desa Kotesan. (doc. KKN 106 UNS)

Desa Kotesan, Krajan.id – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tergabung dalam Kelompok 106 KKN periode Juli–Agustus menggelar pelatihan pembuatan silase dan mineral blok untuk kelompok ternak di Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Kegiatan ini sejalan dengan tema KKN UNS, Edukasi dan Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat dalam Penguatan SDGs, serta mengacu pada program “Pemberdayaan Masyarakat Desa Kotesan melalui Program Pengabdian Mahasiswa Berbasis Potensi Lokal.”

Bacaan Lainnya

Tujuannya adalah memberikan edukasi sekaligus keterampilan kepada warga dalam membuat pakan ternak alternatif yang dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas hewan, seperti kambing dan sapi.

Anggoro Bimo, mahasiswa sekaligus pelaksana program, menjelaskan bahwa silase dan mineral blok merupakan solusi inovatif bagi peternak.

“Mineral blok berfungsi sebagai suplemen penting yang mengandung berbagai zat gizi esensial untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ternak. Sementara itu, silase dapat menjadi cadangan pakan saat pasokan hijauan menurun, terutama di musim kemarau,” jelasnya.

Dukungan penuh juga datang dari Kepala Desa Kotesan, Slamet. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat mengingat mayoritas warga memiliki hewan ternak.

“Pelatihan ini dapat membantu masyarakat mengatasi kendala pakan dan menjaga keberlangsungan usaha ternak mereka,” ujarnya.

Pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap, dimulai dengan pemberian materi pengenalan tentang manfaat silase dan mineral blok, dilanjutkan dengan sesi praktik langsung. Pada tahap praktik, Anggoro Bimo memimpin demonstrasi pembuatan mineral blok di hadapan para peserta yang terdiri dari petani dan peternak setempat. Suasana pelatihan berlangsung interaktif, di mana peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai teknik pembuatan pakan alternatif tersebut.

Baca Juga: Sentuhan Alam di Totebag, KKM 55 UNIBA Kenalkan Ecoprint di Desa Jatimulya

Melalui program ini, mahasiswa KKN UNS berharap peternak Desa Kotesan dapat memproduksi pakan secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada pakan komersial, serta meningkatkan produktivitas ternak. Peningkatan produktivitas ini diyakini akan berdampak positif pada perekonomian warga, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi desa.

Dokumentasi bersama setelah Pelatihan Pembuatan Silase dan Mineral Blok untuk Kelompok Ternak di Desa Kotesan, Prambanan. (doc. KKN 106 UNS)
Dokumentasi bersama setelah Pelatihan Pembuatan Silase dan Mineral Blok untuk Kelompok Ternak di Desa Kotesan, Prambanan. (doc. KKN 106 UNS)

Dengan keterampilan baru ini, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan potensi lokal secara maksimal. Pembuatan pakan alternatif berbasis silase dan mineral blok tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga investasi jangka panjang untuk keberlanjutan sektor peternakan di Desa Kotesan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *