Tim KKN 146 UINSA Dorong Pertanian Berkelanjutan di Sukokerto dengan Penanaman Bibit Menggunakan Pupuk Organik

Dokumentasi Acara Penanaman Bibit Bersama Tim KKN 146 UINSA dan Warga Dusun Cemara. (doc. KKN 146 UINSA)
Dokumentasi Acara Penanaman Bibit Bersama Tim KKN 146 UINSA dan Warga Dusun Cemara. (doc. KKN 146 UINSA)

Desa Sukokerto, Krajan.id – Dalam upaya mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 146 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengadakan kegiatan penanaman bibit sayuran bersama warga Dusun Cemara, Desa Sukokerto, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, (17/7/2025), dengan memanfaatkan pupuk organik hasil pelatihan yang telah dilakukan sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Penanaman bibit ini merupakan kelanjutan dari program pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran hewan yang digelar pada Sabtu, (28/7/2025). Program tersebut dirancang untuk memanfaatkan potensi limbah peternakan desa dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pertanian ramah lingkungan.

Kegiatan ini berlangsung di lahan milik Kepala Dusun Cemara, Pak Munir, yang dikenal sebagai sosok berpengalaman dalam teknik penyemaian menggunakan media polybag. Ia menyambut baik inisiatif mahasiswa untuk mengajak warga menanam secara mandiri dengan teknik yang benar.

“Bagus kalau ada yang ajak warga tanam di polybag. Di sini banyak yang suka berkebun, tapi seringnya bibit mati karena belum tahu caranya yang tepat,” ungkap Pak Munir.

Sekitar 20 warga mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapat pemaparan mengenai teknik penanaman yang disampaikan oleh perwakilan Tim KKN 146, yang sebelumnya telah belajar langsung dari Pak Munir.

Praktik dilakukan menggunakan bibit sayuran seperti sawi dan brokoli, dengan media tanam berupa campuran tanah, cocopeat, arang sekam, dan pupuk organik hasil produksi warga.

Baca Juga: Siapa Sangka, Lubang Sederhana Ini Bisa Jadi Solusi Sampah Rumah Tangga! Aksi Mahasiswa KKN UNDIP Disambut Antusias Warga Dusun Kauman

Koordinator Desa Tim KKN 146, Ravy, berharap kegiatan ini mampu mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dan produktif dalam kegiatan bertani.

“Semoga teknik penanaman yang telah kita pelajari bersama bisa bermanfaat dan warga tidak lagi mengalami kegagalan dalam proses pembibitan sendiri,” ujar Ravy.

Dengan adanya kegiatan ini, Tim KKN 146 UINSA berharap masyarakat dapat terus memanfaatkan pupuk organik secara berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *