KKM 55 UNIBA Edukasi Petani Jatimulya dan Serahkan Alat Penabur Pupuk Sederhana

Mahasiswa KKM 55 UNIBA bidang Teknologi Tepat Guna menyerahkan alat penabur pupuk kepada Bapak Surip, petani Desa Jatimulya, sebagai upaya membantu meningkatkan efisiensi pemupukan dan produktivitas pertanian. (doc. KKM 55 UNIBA)
Mahasiswa KKM 55 UNIBA bidang Teknologi Tepat Guna menyerahkan alat penabur pupuk kepada Bapak Surip, petani Desa Jatimulya, sebagai upaya membantu meningkatkan efisiensi pemupukan dan produktivitas pertanian. (doc. KKM 55 UNIBA)

Desa Jatimulya, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 55 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) dari bidang Teknologi Tepat Guna kembali menunjukkan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kali ini, mereka memberikan edukasi sekaligus menyerahkan alat penabur pupuk kepada salah satu petani di Desa Jatimulya, Bapak Surip, yang mengelola kebun di Kampung Ciseke RT 002/RW 003 pada (10/8/2025).

Kebun yang dikelola Bapak Surip terbilang luas, ditanami berbagai komoditas pangan seperti singkong, jagung, ubi, hingga cabai. Selama ini, proses pemupukan dilakukan secara manual dengan menaburkan pupuk menggunakan tangan. Metode ini umum digunakan, namun membutuhkan tenaga besar dan waktu lama, terutama pada lahan yang luas.

Bacaan Lainnya

Melihat kondisi tersebut, tim KKM 55 UNIBA merasa perlu menghadirkan solusi praktis yang dapat meringankan pekerjaan petani. Dengan memanfaatkan bahan sederhana yang mudah ditemukan, seperti pipa paralon, mereka merancang dan membuat alat penabur pupuk sederhana namun efektif. Desainnya memungkinkan pupuk tersebar secara merata, menghemat waktu, dan mengurangi kelelahan.

Proses penyerahan alat disertai demonstrasi langsung di kebun Bapak Surip. Para mahasiswa menjelaskan secara detail cara kerja alat, mulai dari pengisian pupuk, pengaturan bukaan, hingga teknik menabur yang tepat. Edukasi ini juga menegaskan bahwa teknologi tepat guna tidak harus rumit atau mahal, tetapi dapat diciptakan dari kreativitas dan pemanfaatan bahan yang tersedia di sekitar.

“Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKM 55 UNIBA. Selama ini, menaburkan pupuk dengan tangan cukup melelahkan. Semoga alat ini membuat pekerjaan saya lebih cepat dan hasil kebun semakin baik,” ujar Bapak Surip penuh rasa syukur.

Baca Juga: Mahasiswa PGSD Kelompok 97 KKN PPM UNISRI Kenalkan Motif Batik dan Eksperimen Pewarnaan kepada Siswa SD di Klaten

Zahra, perwakilan bidang Teknologi Tepat Guna KKM 55 UNIBA, menyampaikan harapannya.

“Kami ingin inovasi sederhana ini membantu petani menghemat waktu, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan produktivitas. Meski berbahan sederhana, alat ini dirancang agar efektif di berbagai jenis lahan. Ini bukti bahwa teknologi tepat guna bisa diakses oleh siapa saja dengan biaya terjangkau,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, KKM 55 UNIBA tidak hanya memberikan alat, tetapi juga menghadirkan pemahaman baru kepada masyarakat bahwa inovasi kecil dapat membawa perubahan besar. Harapannya, langkah ini menjadi inspirasi bagi petani lain di Desa Jatimulya untuk mulai memanfaatkan teknologi sederhana demi pertanian yang lebih efisien dan berdaya saing.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *