Penjaringan Sari, Krajan.id – Sebagai upaya mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) SDGs 78 dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur melakukan pendampingan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lingkungan RW 03, Kelurahan Penjaringan Sari, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari, dari tanggal 10 hingga 20 Juli 2025.
Dengan mengusung tema penguatan ekonomi masyarakat melalui digitalisasi UMKM dan peningkatan identitas visual, kegiatan KKN ini terbagi ke dalam beberapa tim yang masing-masing melakukan pendampingan secara intensif dan spesifik terhadap UMKM binaan.
Tim 1 melakukan pendampingan terhadap usaha kuliner “Tahu Petis Gemoy Bu Erna”, yang cukup dikenal oleh masyarakat sekitar. Bu Erna mengungkapkan bahwa permintaan produk tahunya cukup tinggi, namun ia belum mampu memperluas pasar ke layanan daring seperti GoFood karena keterbatasan produksi.
“Promosi selama ini hanya lewat WhatsApp Status dan TikTok pribadi. Saya belum sempat buat logo atau banner,” ujar Bu Erna.
Melihat hal tersebut, Tim 1 membantu pembuatan logo dan banner baru untuk memperkuat identitas visual usaha dan mendorong ekspansi ke platform digital.
Sementara itu, Tim 2 memfokuskan diri pada pendataan dan identifikasi kebutuhan lima pelaku UMKM lainnya yang memiliki tantangan berbeda. Misalnya, Bu Ayu yang menjual kue rumahan namun belum memiliki media promosi, dibantu dengan pembuatan logo, katalog, dan banner agar usahanya lebih dikenal masyarakat luas.
Pelaku UMKM lain seperti Bu Mardiyah, yang memiliki toko sembako, mengaku kesulitan dalam memanfaatkan media digital. Untuk itu, Tim 2 memberikan solusi berupa banner cetak sebagai media promosi konvensional yang tetap efektif.
Pendampingan juga diberikan kepada Bu Murtini yang ingin menambahkan inovasi produk minuman di warungnya. Ia mendapatkan bantuan berupa desain promosi dan logo untuk produk barunya. Selain itu, Bu Sri Munarsih yang menghadapi kendala pada akun e-commerce, didampingi dalam perbaikan akun serta dibuatkan logo dan banner usaha.
Baca Juga: UMKM Lunpia Kembang Desa Melek Digital: Kolaborasi KKN UNDIP Dorong Inovasi dari Dapur ke Dunia Maya
Mas Rian dari Ruang Plakat Surabaya, yang sebelumnya sudah aktif di media sosial, juga mendapatkan pendampingan berupa pembuatan katalog harga, peningkatan tampilan Instagram, dan penyusunan konten promosi agar strategi pemasaran digitalnya lebih optimal.
Tim 3 turut berperan dalam mendampingi dua UMKM lainnya, yaitu Pouw Es Degan & Es Teller dan Dapur Bu Enik Ubi Cilembu. Untuk Pouw Es Degan & Es Teller, Tim membantu proses pendaftaran lokasi di Google Maps, serta pembuatan logo, banner, daftar menu, dan prototipe label kemasan.
Sementara itu, untuk Dapur Bu Enik Ubi Cilembu, dilakukan pembaruan lokasi Google Maps, pembuatan konten promosi, dan pembuatan akun TikTok sebagai awal langkah digitalisasi.
Tidak hanya itu, UMKM lain seperti Toko Sayur Bu Lasini juga menerima bantuan dalam bentuk banner promosi, dan Dapoer Emplok Emplok yang didampingi dalam proses rebranding kemasan serta penyusunan katalog produk.
Secara keseluruhan, seluruh tim KKN SDGs 78 menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung pertumbuhan UMKM di RW 03 Penjaringan Sari. Melalui kombinasi antara penguatan branding visual, digitalisasi media promosi, dan pemetaan kebutuhan tiap UMKM, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan usaha secara berkelanjutan dan mandiri.
“Kami berharap pendampingan ini bisa menjadi bekal awal bagi pelaku UMKM untuk naik kelas dan lebih siap bersaing di pasar digital,” ujar salah satu anggota KKN.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam memajukan sektor ekonomi lokal sekaligus mendorong implementasi SDGs di tingkat akar rumput.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





