Kalipait, Krajan.id – Kelompok mahasiswa KKN BBK 5 Universitas Airlangga di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, menciptakan inovasi produk berbahan dasar kulit buah naga yang diberi nama Kubuna Tea.
Program yang dilaksanakan pada (24/1/2025) ini bertujuan untuk mengurangi limbah kulit buah naga serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Kalipait dan dihadiri oleh perkumpulan ibu PKK setempat. Para mahasiswa memberikan edukasi mengenai manfaat kulit buah naga yang selama ini dianggap sebagai limbah, padahal mengandung antioksidan tinggi yang baik bagi kesehatan.
Desa Kalipait dikenal sebagai salah satu pemasok buah naga terbesar di Banyuwangi. Mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani buah naga, sehingga limbah kulit buah naga sering kali menumpuk tanpa dimanfaatkan lebih lanjut.
Baca Juga: Mahasiswa KKN-BBK 5 Unair Dorong UMKM Sambikerep Go Digital
Ketua KKN BBK 5 Universitas Airlangga, Silfiana Rahma, menjelaskan bahwa banyak masyarakat yang belum mengetahui potensi kulit buah naga sebagai bahan olahan yang memiliki nilai jual.
“Selama ini, kulit buah naga hanya dianggap sebagai limbah oleh masyarakat sekitar. Padahal, kulit buah naga mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis,” ujar Silfiana.

Dalam proses pembuatan Kubuna Tea, mahasiswa KKN melakukan beberapa tahapan, mulai dari pengupasan, pemotongan kulit buah naga menjadi bagian kecil, pengeringan, hingga pengemasan. Untuk menambah cita rasa dan aroma, mereka juga menambahkan cengkeh dan kayu manis.
“Kami ingin memanfaatkan potensi kulit buah naga agar tidak terbuang sia-sia. Maka, kami membuat Kubuna Tea sebagai produk yang bernilai jual tinggi,” jelas Silfiana.
Ketua ibu PKK Desa Kalipait, Bu Anita, mengapresiasi inovasi ini. “Saya sangat mendukung pemanfaatan kulit buah naga menjadi teh. Rasanya unik dan aromanya khas. Saya akan merekomendasikan produk ini kepada teman-teman dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Dengan adanya inovasi Kubuna Tea, mahasiswa KKN BBK 5 Universitas Airlangga berharap masyarakat Desa Kalipait dapat melihat peluang dalam mengolah limbah menjadi produk bernilai jual. Mereka juga berencana untuk memperluas sosialisasi agar lebih banyak masyarakat yang tertarik mengembangkan usaha berbasis limbah buah naga.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





