Bencah Lesung, Krajan.id – Suasana ceria menyelimuti halaman RA Al-Kayyis, Kelurahan Bencah Lesung, saat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Riau menggelar program edukatif “Nabung Kuy & Pilah Yuk”. Kegiatan ini menjadi terobosan kreatif untuk menanamkan kebiasaan menabung dan memilah sampah sejak usia dini melalui metode yang menyenangkan.
Berbeda dari penyuluhan pada umumnya, edukasi dikemas dalam bentuk permainan interaktif, nyanyian, mendongeng, hingga simulasi. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang dimulai dengan program “Nabung Kuy” ber-jargon, “Nabung Kuy? Hemat, Cermat, Hebat!”.
Dalam sesi ini, mahasiswa memperkenalkan konsep menyisihkan uang jajan menggunakan celengan unik berbentuk wortel, yang mereka sebut “Tabung Wortel”. Pesan ini disampaikan melalui dongeng “Si Kiki dengan Tabung Wortelnya”, yang mengajarkan bahwa menabung bukan hanya tentang menyimpan uang, tetapi juga melatih kesabaran, kemandirian, dan perencanaan keuangan sejak dini. Celengan yang dibagikan pun berwarna-warni dan lucu, membuat anak-anak semakin termotivasi mengisinya.
Usai belajar menabung, kegiatan dilanjutkan dengan sesi “Pilah Yuk”. Sebelum praktik, para siswa diajak menonton video edukasi tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Mahasiswa Kukerta kemudian menjelaskan perbedaan sampah organik dan anorganik sambil menunjukkan contoh langsung. Anak-anak pun diajak memilah sampah ke tempat sampah sesuai warnanya, menjadikan pembelajaran lebih mudah dipahami.
Bunda Marlina, Kepala RA Al-Kayyis, menyampaikan apresiasinya.
“Anak-anak perlu dibiasakan sejak dini untuk hemat dan peduli lingkungan. Kami berterima kasih kepada mahasiswa Kukerta MBKM UNRI yang sudah menghadirkan pembelajaran kreatif seperti ini,” ujarnya.
Baca Juga: KKM 83 UNIBA Desa Sumuranja Dorong UMKM Kuasai Perhitungan HPP untuk Tingkatkan Literasi Keuangan
Bagi mahasiswa Kukerta, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga untuk melatih kemampuan berkomunikasi dengan anak-anak, mengasah kreativitas dalam menyampaikan materi, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Harapannya, kebiasaan menabung dan memilah sampah tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga diterapkan di rumah, sehingga anak-anak tumbuh menjadi generasi yang cerdas mengelola keuangan dan peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





