Mahasiswa UTM Peroleh Pembelajaran Hukum Nyata di PBH Peradi Surabaya

Suasana kantor Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Surabaya. (doc. pribadi)
Suasana kantor Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Surabaya. (doc. pribadi)

Surabaya, Krajan.id – Sejumlah mahasiswa dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menjalani program magang di Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Surabaya, yang berlangsung hingga pertengahan Juni 2025.

Kegiatan ini menjadi wadah penting dalam menanamkan pemahaman praktis tentang dunia hukum yang sebenarnya, dengan membekali mahasiswa pengalaman langsung di berbagai institusi penegakan hukum.

Bacaan Lainnya

Program magang ini tidak sekadar bersifat pengamatan, melainkan menempatkan mahasiswa sebagai paralegal yang turut berperan aktif dalam memberikan layanan bantuan hukum. Mereka menjalankan tugas piket di Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya, menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, hingga mendampingi proses penyidikan di Polrestabes Surabaya.

Di Posbakum PTUN, para mahasiswa dilibatkan dalam pemberian konsultasi awal kepada masyarakat pencari keadilan. Aktivitas ini menjadi ajang belajar langsung untuk memahami prosedur hukum administratif, serta memperkuat keterampilan komunikasi, empati, dan analisis terhadap persoalan-persoalan hukum yang dihadapi masyarakat.

Sementara itu, pengalaman mengikuti jalannya persidangan di PN Surabaya membuka wawasan para mahasiswa terhadap proses peradilan pidana maupun perdata. Mereka menyaksikan langsung tahapan persidangan, dari pembacaan dakwaan, pemeriksaan saksi, hingga pembacaan putusan hakim. Situasi tersebut memperkaya pengetahuan mereka tentang dinamika ruang sidang dan strategi hukum para advokat.

Baca Juga: Pemdes Gunung Putri Tampil Kekinian: Saat Pemerintah Desa Melek Teknologi Demi Informasi yang Lebih Dekat dan Efektif

Tak kalah menantang, mahasiswa juga mendampingi klien dalam proses penyidikan di kepolisian. Kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya perlindungan hukum sejak tahap awal proses pidana, termasuk saat pemeriksaan oleh penyidik. Mereka juga belajar membangun relasi profesional dengan aparat penegak hukum dan klien dari berbagai latar belakang.

Selain praktik lapangan, mahasiswa diberi tanggung jawab menyusun berbagai dokumen hukum seperti surat kuasa, pledoi, hingga dokumen litigasi lainnya. Proses ini menjadi ajang pelatihan dalam berpikir kritis dan menyusun argumentasi hukum yang sistematis serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Salah satu peserta magang, Sayyidah Dewi Hasanah, mengungkapkan pengalaman pertamanya saat mendampingi klien di kantor polisi.

“Awalnya saya merasa gugup, namun bimbingan dari para advokat di PBH Peradi membuat saya lebih percaya diri. Saya jadi menyadari bahwa akses bantuan hukum sangat penting, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu,” tuturnya.

Peserta lainnya, Sayyidah Choirun Nisa’, menyatakan kesan mendalam saat diminta menyusun pledoi. “Itu momen paling berkesan bagi saya. Rasanya seperti benar-benar menjadi pembela, menyusun argumen hukum yang kuat dan meyakinkan. Pengalaman seperti ini tidak saya dapatkan di ruang kelas,” ujarnya antusias.

Baca Juga: Kenali, Cegah, Lawan: Mahasiswa UNPAM Gelar Sosialisasi Anti-Pelecehan Seksual untuk Siswa SMAN 6 Tangerang Selatan

Program magang ini menjadi langkah strategis dalam membentuk karakter mahasiswa sebagai calon praktisi hukum yang kompeten dan berintegritas. PBH Peradi Surabaya berhasil membuka ruang pembelajaran kontekstual, yang tidak hanya memperkaya teori, tetapi juga menumbuhkan semangat keadilan dan empati kepada masyarakat.

Melalui pengalaman tersebut, para mahasiswa tidak hanya memperoleh gambaran nyata tentang profesi hukum, tetapi juga membawa semangat baru untuk turut serta memperjuangkan keadilan hukum yang merata di Indonesia.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *