Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pekalongan menghadirkan inovasi SIPOLTAK (Sistem Pelayanan Online Perpustakaan) sebagai langkah transformasi digital layanan perpustakaan daerah. Inovasi ini dirancang untuk menjawab tantangan rendahnya angka kunjungan dan minat baca masyarakat akibat keterbatasan waktu, jarak, serta fleksibilitas layanan konvensional.
Melalui SIPOLTAK, anggota perpustakaan dapat mengakses koleksi buku, melakukan peminjaman dan pengembalian, hingga mendaftar sebagai anggota baru secara daring tanpa harus datang langsung ke gedung perpustakaan.
Sistem ini mengintegrasikan berbagai fitur utama, antara lain pencarian buku berbasis katalog online, reservasi buku, layanan antar-jemput buku melalui kerja sama dengan pihak ketiga, perpanjangan masa pinjam otomatis, serta notifikasi pengingat melalui SMS atau WhatsApp.
Layanan ini juga menyediakan akses ke koleksi e-book dan e-journal, sehingga pengguna dapat membaca secara digital dari mana saja. Untuk memastikan kelancaran, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menyiapkan panduan penggunaan, melakukan sosialisasi ke sekolah, komunitas, dan instansi pemerintah, serta memberikan pelatihan kepada petugas layanan.
Sejak diluncurkan, SIPOLTAK mencatat peningkatan jumlah anggota baru, peminjaman koleksi, serta interaksi digital melalui katalog online. Pengguna menyambut positif kemudahan layanan ini, terutama bagi pelajar, mahasiswa, dan pekerja dengan mobilitas tinggi.
Tantangan seperti literasi digital yang rendah dan keterbatasan perangkat di sebagian masyarakat diatasi melalui program pelatihan, penyediaan komputer di titik layanan publik, serta kolaborasi dengan sekolah untuk memanfaatkan sistem ini secara kolektif.
Keberlanjutan program dijamin melalui dukungan anggaran APBD, pengembangan berkelanjutan fitur aplikasi, serta kerja sama dengan penyedia layanan teknologi informasi. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menargetkan pengembangan aplikasi mobile yang lebih interaktif, integrasi dengan sistem perpustakaan nasional, serta penambahan konten digital yang lebih beragam.
Dengan komitmen ini, SIPOLTAK diharapkan menjadi pendorong utama peningkatan literasi dan budaya membaca di Kabupaten Pekalongan, sekaligus memperkuat pelayanan publik berbasis digital yang efektif dan inklusif.





