Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kabupaten Pekalongan meluncurkan mySKM (Survey Kepuasan Masyarakat berbasis teknologi dengan aplikasi) sebagai terobosan dalam mengukur tingkat kepuasan masyarakat secara cepat, mudah, dan akurat.
Inovasi yang mulai dikembangkan sejak tahun 2020 ini hadir untuk menggantikan metode survei manual door to door yang membutuhkan banyak waktu, biaya, dan tenaga. Hal ini menjadi penting mengingat luas wilayah Kabupaten Pekalongan yang terdiri dari 19 kecamatan dan 285 desa/kelurahan.
Aplikasi mySKM berbasis web memungkinkan responden mengisi kuesioner kepuasan dari mana saja, baik melalui perangkat pribadi maupun fasilitas yang tersedia di ruang pelayanan. Dengan tampilan yang ramah pengguna (user-friendly) dan pemrosesan data otomatis, mySKM mampu menghasilkan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) secara real-time. Data responden juga dapat diolah berdasarkan kategori pendidikan, umur, pekerjaan, jenis kelamin, dan jenis izin.
Lebih lanjut, sistem ini menyediakan nilai IKM per unsur sehingga memudahkan evaluasi dan perbaikan layanan secara tepat sasaran. Sejak diterapkan, mySKM terbukti meningkatkan partisipasi pengguna layanan sekaligus mempercepat proses evaluasi internal. Hasil survei yang diolah otomatis oleh sistem menjadi dasar penting dalam pengambilan kebijakan untuk perbaikan kualitas layanan publik.
Inovasi ini juga sejalan dengan agenda SDGs, khususnya dalam mendorong implementasi e-government yang aman, efisien, dan ramah pengguna. Pada masa pandemi COVID-19, aplikasi ini berperan signifikan dalam mencegah penyebaran virus karena responden tidak perlu tatap muka untuk mengisi survei.
Keberlanjutan penggunaan mySKM mendapat dukungan penuh dari manajemen DPMPTSP Naker, tim teknis, serta para pemangku kepentingan. Bahkan, aplikasi ini telah direplikasi oleh DPMPTSP Kota Salatiga dan dinilai memiliki potensi besar untuk diadopsi oleh pemerintah daerah lain.
Dengan strategi regulasi yang tepat, pelatihan sumber daya manusia, serta evaluasi berkala, mySKM diharapkan dapat menjadi standar baru survei kepuasan masyarakat di lingkungan pemerintahan. Kehadiran aplikasi ini mendorong transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Pekalongan.





