Guwotirto, Krajan.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) 124 mengadakan pelatihan pembuatan minyak angin aromaterapi sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, pada (30/1/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah bahan herbal alami menjadi produk bernilai ekonomi tinggi serta mengenalkan manfaat minyak angin aromaterapi sebagai alternatif pengobatan yang aman dan terjangkau.
Pelatihan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Guwotirto serta bekerja sama dengan PKK desa setempat untuk memastikan keterlibatan masyarakat secara luas. Menurut Tim KKN EPPM UNS 124, program ini diinisiasi sebagai respons terhadap tingginya minat masyarakat terhadap produk berbasis aromaterapi yang memiliki nilai jual tinggi.
“Kami melihat potensi besar dalam pembuatan minyak angin aromaterapi karena bahan bakunya mudah didapat dan proses pembuatannya relatif sederhana. Dengan pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat mengembangkan keterampilan mereka dan menjadikannya sebagai peluang usaha baru,” tulis Tim KKN UNS 124 dalam press release.
Baca Juga: Putus Fenomena Fatherless, Sekolah Pelangi Alam Ponorogo Selenggarakan Seminar Parenting Keayahan
Selama kegiatan, peserta diberikan pemahaman mengenai bahan dasar, manfaat kesehatan, serta teknik pembuatan minyak angin aromaterapi. Selain itu, mereka juga dibekali dengan strategi pemasaran dan branding agar produk yang dihasilkan memiliki daya saing di pasaran.
Hasilnya, peserta berhasil memproduksi minyak angin aromaterapi dengan aroma khas dan manfaat terapeutik yang diharapkan menjadi produk unggulan desa.
“Kami sangat senang bisa mendapatkan ilmu baru ini. Pelatihannya sangat bermanfaat dan membuka peluang usaha bagi kami. Kami berharap bisa terus mengembangkan produk ini dan memasarkannya lebih luas,” kata salah satu peserta pelatihan.
Dokumentasi Workshop Pembuatan Minyak Angin Aromatherapy di Desa Guwotirto oleh Tim KKN EPPM UNS 124 Desa Guwotirto. (doc. KKN EPPM UNS 124 Desa Guwotirto)
Sebagai tindak lanjut, masyarakat didorong untuk memproduksi dan memasarkan minyak angin aromaterapi secara mandiri guna meningkatkan penghasilan.
Baca Juga: Tim KKN UNS Wonogiri Optimalisasi Konservasi Sumber Mata Air di Guwotirto melalui Penanaman Alpukat
Tim KKN UNS 124 juga berkomitmen memberikan pendampingan dalam tahap awal produksi dan pemasaran agar produk ini dapat berkembang menjadi usaha mikro yang berkelanjutan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Guwotirto semakin siap mengembangkan keterampilan dan inovasi dalam bidang kesehatan serta ekonomi kreatif. Ke depannya, program pemberdayaan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk mendorong kemandirian ekonomi desa berbasis sumber daya lokal.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
