Workshop Styling “Mix & Match Wastra ala Sejukain” WIBAWA UNS Hadirkan Pengalaman Berbusana Modern dengan Sentuhan Wastra

Mahasiswi Sejukain menampilkan berbagai produk wastra sekaligus membagikan informasi promo saat gelaran CFD Slamet Riyadi, Surakarta. (doc. pribadi)
Mahasiswi Sejukain menampilkan berbagai produk wastra sekaligus membagikan informasi promo saat gelaran CFD Slamet Riyadi, Surakarta. (doc. pribadi)

Surakarta, Krajan.id – Sejukain, brand fashion yang menonjolkan wastra Indonesia dengan pendekatan berkelanjutan, menggelar workshop styling bertema “Mix & Match Wastra ala Sejukain” di area Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi, Surakarta, Minggu (23/11/2025). Kegiatan ini menjadi ruang belajar bagi masyarakat untuk memadupadankan busana modern dengan kain tradisional seperti tenun lurik dan batik.

Sejukain merupakan inisiatif lima mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) yaitu Niken Doni Sagita, Novika Rahmawati, Arista Karuniasani Saputri, Nurul Tri Fatimah, dan Sukriya Azzahra Fatimah serta satu mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Hanandini Devitasari.

Bacaan Lainnya
Mahasiswi Sejukain membagikan brosur dan memperkenalkan produk wastra kepada pengunjung CFD Slamet Riyadi, Surakarta, dalam rangkaian Workshop “Mix & Match Wastra ala Sejukain.” (doc. pribadi)
Mahasiswi Sejukain membagikan brosur dan memperkenalkan produk wastra kepada pengunjung CFD Slamet Riyadi, Surakarta, dalam rangkaian Workshop “Mix & Match Wastra ala Sejukain.” (doc. pribadi)

Brand ini hadir untuk mengenalkan wastra sebagai pilihan fesyen yang relevan, kasual, dan tetap mencerminkan identitas budaya, khususnya bagi perempuan dewasa yang ingin tampil modern tanpa meninggalkan akar tradisi.

Dalam sesi pengenalan, tim Sejukain memaparkan nilai, konsep desain, serta material utama yang digunakan. Tenun lurik diperkenalkan sebagai kain bercorak garis yang fleksibel dan mudah dipadukan untuk berbagai gaya, sementara motif batik diperlihatkan sebagai elemen budaya yang memberikan aksen visual kuat pada busana.

Tim juga menampilkan sejumlah produk Sejukain, menjelaskan detail rancangan, pemilihan material, dan sumber inspirasi di balik setiap koleksi. Usai pemaparan, peserta diajak terlibat langsung dalam praktik mix and match, termasuk menentukan layering, komposisi warna, hingga pemilihan aksesori agar tampilan tetap selaras dengan karakter masing-masing.

Kolase mahasiswi Sejukain membantu peserta mencoba teknik mix and match wastra saat Workshop “Mix & Match Wastra ala Sejukain” di area CFD Slamet Riyadi, Surakarta. (doc. pribadi)
Kolase mahasiswi Sejukain membantu peserta mencoba teknik mix and match wastra saat Workshop “Mix & Match Wastra ala Sejukain” di area CFD Slamet Riyadi, Surakarta. (doc. pribadi)

Suasana workshop berlangsung santai namun interaktif. Antusiasme peserta meningkat ketika mereka mencoba langsung berbagai gaya dan menemukan bahwa wastra dapat tampil lebih kontemporer, ringan, dan adaptif terhadap berbagai usia maupun karakter personal.

Salah satu peserta, Keisha, mengungkapkan kesan positifnya seusai sesi praktik.

“Ternyata setelah memakai mix and match dari Sejukain, tampilannya sangat cocok dan elegan. Selama ini saya jarang memakai wastra, tetapi setelah mencoba langsung, hasilnya bisa terlihat modern, simpel, dan tetap keren untuk dipakai sehari-hari,” ujarnya.

Melalui workshop ini, Sejukain berupaya memperluas pemahaman masyarakat bahwa kain tradisional tidak hanya berfungsi sebagai simbol warisan budaya, tetapi juga dapat menjadi elemen fesyen yang dinamis, nyaman, dan berkarakter. Kegiatan ini sekaligus menguatkan misi Sejukain untuk menghadirkan wastra sebagai bagian dari gaya hidup modern yang mudah diaplikasikan oleh siapa pun.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *