Geneng, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 50 sukses menyelenggarakan sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak bagi anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, pada Rabu (5/2/2025). Kegiatan ini digelar di Masjid Muhammad Masyraf ‘Adlan dan mendapat sambutan antusias dari para peserta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-5 tentang kesetaraan gender serta poin ke-16 tentang perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait hak-hak perempuan dan anak, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi mereka.
Penanggung jawab program, Aulia Khansa Nabila, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap hak-hak perempuan dan anak, sehingga mereka dapat lebih berani bersuara dan mengambil peran dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi diri mereka sendiri.
“Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah membangun kesadaran masyarakat tentang hak-hak yang dimiliki oleh perempuan dan anak. Dengan kesadaran yang meningkat, mereka diharapkan dapat bergerak dan menciptakan lingkungan yang aman bagi diri mereka sendiri,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya kesetaraan gender, peran aktif perempuan dalam pembangunan, serta perlindungan dan perhatian terhadap hak anak. Tidak hanya itu, sosialisasi juga menyoroti peran penting masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak serta bagaimana menciptakan kebijakan yang lebih ramah terhadap mereka.
Pelaksanaan program ini turut melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, organisasi masyarakat, serta warga setempat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat upaya dalam menciptakan desa yang lebih inklusif dan berdaya, di mana perempuan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk berkontribusi dalam pembangunan desa.
Ketua PKK RW 4, Sarji, menyampaikan apresiasi dan harapannya setelah mengikuti sosialisasi ini.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN yang telah memberikan sosialisasi ini. Saya berharap setelah menyimak materi yang diberikan, masyarakat dapat lebih memahami hak-hak yang dimiliki perempuan dan anak. Semoga ke depannya Desa Geneng bisa menjadi desa yang lebih inklusif, di mana perempuan memiliki peran yang lebih besar dan anak-anak mendapatkan lingkungan yang lebih aman,” ujarnya.

Ibu PKK Desa Geneng mendengarkan pemaparan materi dari narasumber, Rabu (5/2/2024). (doc. KKN UNS 50)
Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga mendorong peserta untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai permasalahan yang dihadapi di lingkungan mereka. Hal ini diharapkan dapat membuka ruang komunikasi yang lebih luas antara masyarakat dan pemangku kepentingan terkait.
Melalui sosialisasi ini, Kelompok 50 KKN UNS berharap agar perempuan di Desa Geneng dapat semakin aktif berkontribusi, baik dalam kehidupan sosial maupun ekonomi. Selain itu, anak-anak diharapkan dapat tumbuh dalam lingkungan yang lebih sehat serta mendapatkan hak pendidikan dan perlindungan yang lebih baik.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perempuan dan anak-anak di Desa Geneng. Semoga desa ini dapat terus berbenah dan semakin peduli terhadap hak-hak perempuan dan anak,” tambah Aulia.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap pentingnya menciptakan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, sehingga kesetaraan gender dan kesejahteraan anak dapat terus meningkat di masa depan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





