Bangun Kesadaran Lingkungan, Tim KKN UNS Ajak Siswa SD Negeri 2 Pandansimping Ubah Limbah Plastik Jadi Ecobrick

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 50 berhasil menggelar program kerja “Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Ecobrick dari Sampah Botol Plastik” di SD Negeri 2 Pandansimping pada Jumat (17/1/2025). (doc. KKN UNS 50)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 50 berhasil menggelar program kerja “Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Ecobrick dari Sampah Botol Plastik” di SD Negeri 2 Pandansimping pada Jumat (17/1/2025). (doc. KKN UNS 50)

Geneng, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 50 mengadakan program “Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Ecobrick dari Sampah Botol Plastik” di SD Negeri 2 Pandansimping, Kecamatan Geneng, Prambanan, Klaten, pada Jumat (17/1/2025). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 3 yang antusias dalam memahami konsep pengelolaan limbah plastik secara kreatif.

Program ini merupakan bagian dari upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-15 yang berfokus pada kelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung inisiatif UNS Green Campus, yang bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dengan mengurangi sampah plastik dan mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Bacaan Lainnya

Penanggung jawab program, Sava Ega Devara, menjelaskan bahwa tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk menanamkan kesadaran kepada siswa mengenai pentingnya mengelola limbah plastik serta mengajak mereka untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan.

“Program ini diselenggarakan agar siswa memahami pentingnya pengelolaan sampah plastik. Dengan praktik pembuatan ecobrick, kami berharap mereka lebih aktif dalam menjaga lingkungan dan menyadari bahwa limbah plastik dapat dimanfaatkan kembali,” ujar Sava, Rabu (17/1/2025).

Baca Juga: Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Tim KKN UNS 04 Selenggarakan Pasar Kaget Donohudan Berkolaborasi dengan Luwes Nusukan

Dalam sesi praktik, mahasiswa KKN UNS memberikan pendampingan kepada siswa untuk mengisi botol plastik bekas dengan sampah anorganik yang telah dipadatkan. Proses ini tidak hanya mengajarkan teknik dasar pembuatan ecobrick, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kreatif dalam mengelola limbah.

Salah satu peserta, Rafi, siswa kelas 3, mengaku senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. “Ternyata botol plastik yang biasanya dibuang bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat. Saya jadi ingin membuat lebih banyak ecobrick di rumah,” ungkapnya dengan antusias.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi lingkungan sekitar. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dampak negatif limbah plastik, diharapkan para siswa dapat menerapkan prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Pelestarian Budaya di Desa Ujungmanik: Mahasiswa UNS Dokumentasikan Tari dan Silat Tradisional

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi orang tua dan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam upaya pengurangan sampah plastik, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Dengan adanya sosialisasi ini, Tim KKN UNS Kelompok 50 berharap terciptanya budaya peduli lingkungan sejak usia dini, yang nantinya dapat menjadi kebiasaan berkelanjutan di tengah masyarakat.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *