Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kajen) menghadirkan inovasi EKS-BANNER (Edukasi Kesehatan Berbasis Online RSUD Kajen) sebagai terobosan dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat. Inovasi ini diluncurkan pada 2 Februari 2023 sebagai jawaban atas rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan yang sebelumnya hanya 20%.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, EKS-BANNER menyediakan empat kanal interaktif: Games Edukatif, Telemedicine, MedTalk, dan DigiHealth Library, yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun melalui QR Code dan website resmi RSUD Kajen.
EKS-BANNER tidak hanya memudahkan masyarakat memperoleh informasi kesehatan, tetapi juga menghadirkan interaksi dua arah. Masyarakat dapat berkonsultasi langsung secara daring, mengikuti kuis kesehatan yang edukatif, mendengarkan podcast bersama tenaga medis profesional, hingga mengakses perpustakaan digital yang menyajikan informasi kesehatan dalam bentuk infografis.
Hasilnya, dalam periode JanuariāJuni 2025, platform ini telah diakses sebanyak 435.739 kali atau hampir setara dengan jumlah kunjungan pasien RSUD Kajen, dengan tingkat kepuasan pengguna mencapai 90% berdasarkan survei 500 responden.
Selain berdampak pada peningkatan literasi kesehatan, EKS-BANNER juga memberikan kontribusi nyata terhadap transformasi digital di Kabupaten Pekalongan. Nilai Indeks SPBE daerah meningkat dari 2,62 pada tahun 2022 menjadi 3,05 pada 2024, sementara RSUD Kajen berhasil meraih peringkat 4 besar Badan Publik Informatif tingkat Provinsi Jawa Tengah. Inovasi ini juga menghasilkan efisiensi anggaran hingga Rp335 juta per tahun, menggantikan media promosi konvensional seperti leaflet cetak yang kurang efektif.
Keberlanjutan EKS-BANNER mendapat dukungan penuh dari manajemen RSUD Kajen, dengan alokasi anggaran BLUD tahun 2025 sebesar Rp20 juta untuk pengembangan berkelanjutan. Program ini bahkan telah direplikasi oleh tujuh fasilitas kesehatan lain di Jawa Tengah, menandakan skalabilitas dan efektivitasnya yang tinggi.
Dengan komitmen yang terjaga, EKS-BANNER diharapkan menjadi model nasional dalam edukasi kesehatan digital yang inklusif, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus mendorong masyarakat menuju kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera.





