Lindungi Diri dan Keluarga: Kelompok 39 KKN UNS Gelar Sosialisasi Bahaya Rokok Ilegal dan Narkoba

Dokumentasi bersama setelah sosialisasi bahaya rokok ilegal dan Narkoba di Desa Sobokerto. (doc. Kelompok 39 KKN UNS)
Dokumentasi bersama setelah sosialisasi bahaya rokok ilegal dan Narkoba di Desa Sobokerto. (doc. Kelompok 39 KKN UNS)

Desa Sobokerto, Krajan.id – Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 39 telah sukses menyelenggarakan Sosialisasi Bahaya Rokok Ilegal dan Narkoba. Kegiatan ini diselenggarakan untuk ibu-ibu PKK Induk Desa Sobokerto yang diikuti kurang lebih sekitar 60 orang. Kegiatan ini sosialisasi ini bertempat di Kelurahan Sobokerto, Sabtu (10/8/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif dari penggunaan rokok ilegal dan penyalahgunaan narkoba, dengan pendekatan yang interaktif dan edukatif.

Bacaan Lainnya

“Dalam sosialisasi ini, kami menyampaikan informasi penting melalui presentasi PowerPoint yang berisi data dan fakta mengenai bahaya rokok ilegal dan narkoba, dampaknya terhadap kesehatan, serta sanksi hukum yang berlaku,” tulis Lintang Atikasari dalam press release yang diberikan, Sabtu (7/9/2024)

Kelompok PKK Induk dipilih sebagai target sosialisasi karena mayoritas pesertanya adalah ibu-ibu yang dianggap sebagai penggerak utama dalam keluarga, baik dalam mendidik anak maupun memberi pengaruh kepada suami.

Mahasiswa Kelompok 39 KKN UNS saat memaparkan materi sosialisasi bahaya rokok ilegal dan Narkoba di Desa Sobokerto. (doc. Kelompok 39 KKN UNS)
Mahasiswa Kelompok 39 KKN UNS saat memaparkan materi sosialisasi bahaya rokok ilegal dan Narkoba di Desa Sobokerto. (doc. Kelompok 39 KKN UNS)

Selain materi presentasi, acara ini juga menampilkan demonstrasi unik yang menarik perhatian peserta. Mahasiswa KKN UNS menggunakan botol bekas dan kapas untuk menunjukkan kotornya paru-paru akibat merokok.

Dalam demonstrasi tersebut, botol bekas diisi dengan kapas dan disimulasikan seperti paru-paru, kemudian asap rokok dialirkan ke dalam botol. Setelah beberapa kali tarikan, kapas yang semula putih bersih berubah menjadi coklat kehitaman, menggambarkan kotoran yang menumpuk di paru-paru akibat rokok.

Mahasiswa KKN UNS menggunakan botol bekas dan kapas untuk menunjukkan kotornya paru-paru akibat merokok. (doc. Kelompok 39 KKN UNS)
Mahasiswa KKN UNS menggunakan botol bekas dan kapas untuk menunjukkan kotornya paru-paru akibat merokok. (doc. Kelompok 39 KKN UNS)

Demonstrasi ini memberikan visualisasi nyata kepada masyarakat tentang dampak buruk merokok bagi kesehatan.

Baca Juga: Mahasiswa Kukerta UNRI Sosialisasikan Penggunaan QRIS untuk Majukan UMKM di Kelurahan Madani

Lintang Atikasari Program Studi Pendidikan Fisika yang juga penanggung jawab program ini menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam menjaga lingkungan bebas dari bahaya rokok ilegal dan narkoba.

“Kegiatan ini diharapkan masyarakat Sobokerto dapat memahami bahaya rokok ilegal dan narkoba dengan cara yang lebih jelas dan konkret. Demonstrasi ini diharapkan bisa menjadi peringatan visual yang kuat tentang apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh ketika seseorang merokok dan bahaya narkoba bagi kesehatan, serta lebih aktif dalam melaporkan kegiatan yang mencurigakan di lingkungan mereka.”

Baca Juga: Gandeng DLH Karanganyar, Mahasiswa KKN UNS Tingkatkan Kesadaran Warga Desa Anggrasmanis Terhadap Perubahan Iklim

Selain itu, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait rokok dan narkoba.

Dengan keterlibatan aktif peserta, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan dari bahaya rokok ilegal dan narkoba.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *