Medan, Krajan.id – Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Universitas Sumatera Utara (USU) kembali memperkuat perannya dalam edukasi hubungan internasional dengan mengadakan serangkaian kegiatan yang melibatkan Konsulat Kehormatan Timor Leste, Mr. Irawan Mae-Lequi.
Acara yang berlangsung pada (24/1/2025) ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste sekaligus memberikan wawasan mendalam tentang diplomasi dan budaya.
Kegiatan ini diawali dengan sesi podcast yang menghadirkan Mr. Irawan Mae-Lequi sebagai narasumber utama. Pada sesi pertama, beliau berbagi kisah inspiratif perjalanan kariernya hingga mencapai posisi sebagai Konsul Kehormatan. Dengan latar belakang sebagai pengusaha sukses di berbagai sektor, Mr. Irawan menjelaskan peran konsulat kehormatan dalam memperkuat hubungan antarnegara.
Sesi kedua podcast membahas hubungan diplomatik antara Indonesia dan Timor Leste dari perspektif ekonomi, budaya, dan sosial. Mr. Irawan menjelaskan potensi kerja sama bilateral, mulai dari perdagangan hingga investasi, yang dapat memberikan keuntungan bagi kedua negara. Ia juga menyoroti keunikan budaya Timor Leste yang menjadi daya tarik tersendiri dalam hubungan diplomasi.
Setelah sesi podcast, acara dilanjutkan dengan Fakultas Hukum Tour, yang dipandu oleh Dr. Robert, dosen Fakultas Hukum USU. Dalam tur ini, anggota FPCI USU dan Mr. Irawan Mae-Lequi mengunjungi berbagai fasilitas kampus sambil berdiskusi mengenai isu-isu hukum internasional yang relevan.
Baca Juga: Kampung Kopi Luwak: Melestarikan Tradisi, Mengharumkan Nama Hingga Mancanegara
Kegiatan berlanjut dengan kunjungan ke Konsulat Kehormatan Timor Leste di Medan. Para peserta disambut dengan hangat oleh Mr. Irawan, yang menjamu mereka dengan penuh keakraban. Suasana yang tercipta semakin mempererat hubungan antara FPCI USU dan pihak Konsulat.
Salah satu bagian menarik dalam acara ini adalah sesi Instagram Takeover. Sebelumnya, FPCI USU telah mengumpulkan pertanyaan dari masyarakat melalui formulir daring terkait Timor Leste. Mr. Irawan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam format video yang kemudian diunggah di media sosial. Inisiatif ini mendapat respons positif dan berhasil menjangkau audiens yang lebih luas.
Sebagai penutup, acara dilengkapi dengan sesi gastrodiplomasi, di mana Mr. Irawan mengajarkan peserta cara membuat hidangan khas Timor Leste, yaitu Batar Daan.
Sambil memasak, ia berbagi wawasan tentang budaya kuliner Timor Leste. Setelah masakan selesai, seluruh peserta menikmati hidangan bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan akrab.
Baca Juga: Sosialisasi Keuangan Keluarga: Upaya Mahasiswa BBK 5 Unair dalam Mengatasi Kekerasan Finansial
Sebagai tanda apresiasi, Direktur External Affairs FPCI USU, Naomi Audri Klarisa Sitompul, memberikan plakat penghargaan kepada Mr. Irawan Mae-Lequi. Tidak disangka, Mr. Irawan juga memberikan plakat khusus untuk FPCI USU sebagai bentuk penghargaan atas inisiatif luar biasa ini.
Naomi Audri Klarisa Sitompul menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan berharga ini. “Kegiatan ini menjadi pengalaman luar biasa bagi kami. Tidak hanya memperdalam pemahaman tentang hubungan diplomatik, tetapi juga mempererat hubungan personal yang mendukung kolaborasi di masa depan,” ujarnya.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
