Jakarta, Krajan.id – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keharmonisan hidup bermasyarakat, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan penyuluhan bertajuk “Langkah Menuju Harmoni di Tengah Keberagaman”. Acara ini dilaksanakan pada Minggu (15/12/2024) di Mushola Al Jihad, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Penyuluhan tersebut bertujuan mempererat hubungan antarwarga yang berasal dari berbagai latar belakang etnis. Mahasiswa PAI UNJ menekankan pentingnya komunikasi yang baik sebagai kunci utama dalam menciptakan suasana damai dan menghindari konflik di masyarakat multikultural seperti Indonesia.
Dalam pemaparannya, salah satu mahasiswa, Akhmad Nawawi, menjelaskan bahwa komunikasi yang buruk sering kali menjadi penyebab kesalahpahaman yang dapat berujung pada konflik.
“Tetangga adalah saudara terdekat kita dalam kehidupan sehari-hari. Dengan saling memahami dan menghormati perbedaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman,” ujar Nawawi.
Ia juga menekankan pentingnya sikap terbuka dalam menerima perbedaan budaya dan kebiasaan. “Melalui komunikasi yang baik, kita bisa belajar dari satu sama lain dan memperkuat ikatan sosial antarwarga,” tambahnya.
Penyuluhan ini tidak hanya berisi ceramah, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan interaktif. Para peserta diajak berdiskusi tentang pengalaman mereka dalam menghadapi perbedaan etnis di lingkungan tempat tinggal. Diskusi ini bertujuan untuk saling berbagi inspirasi dan mencari solusi dalam membangun komunikasi yang lebih baik.
Sebagai bagian dari kegiatan, mahasiswa PAI UNJ juga mengadakan kuis berhadiah. Pertanyaan dalam kuis mencakup topik-topik yang telah dibahas dalam penyuluhan, seperti pentingnya komunikasi harmonis dan cara menghargai perbedaan. Warga yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah menarik, yang semakin menambah antusiasme peserta.
Acara ini mendapat sambutan positif dari warga. Hidayatullah, salah satu tokoh masyarakat setempat, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih memahami pentingnya menjaga hubungan baik antarwarga, terutama di lingkungan yang beragam seperti di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Marsela, seorang ibu rumah tangga yang turut hadir, merasa penyuluhan ini memberikan wawasan baru. “Saya jadi tahu cara yang lebih baik dalam berbicara dengan tetangga yang berbeda latar belakang. Permainan tadi juga seru sekali, apalagi anak-anak saya ikut mendapatkan hadiah,” ujarnya dengan antusias.
Para mahasiswa PAI UNJ berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin menyadari pentingnya komunikasi yang harmonis untuk menciptakan lingkungan yang damai dan rukun.
“Kami ingin ini menjadi langkah awal untuk mendorong kehidupan bertetangga yang lebih baik,” ujar Khafi, koordinator kegiatan.
Baca Juga: Mahasiswa Amikom Galakkan Budaya Literasi Sejak Dini di Dusun Sempol
Dengan keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia, penyuluhan seperti ini dinilai menjadi salah satu cara efektif untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan. Mahasiswa PAI UNJ berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat melalui program-program serupa di masa mendatang.
Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan hadiah kepada para peserta yang telah berhasil menjawab kuis. Mahasiswa PAI UNJ juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga di lingkungan Mushola Al Jihad yang telah berpartisipasi dan mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
