Mahasiswa Amikom Galakkan Budaya Literasi Sejak Dini di Dusun Sempol

Dokumentasi bersama. Kelompok mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Sosial, Universitas AMIKOM Yogyakarta
Dokumentasi bersama. Kelompok mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Sosial, Universitas AMIKOM Yogyakarta

Dusun Sempol, Krajan.id – Kelompok mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Sosial, Universitas AMIKOM Yogyakarta, sukses melaksanakan proyek sosial bertajuk “Membudayakan Literasi Sejak Dini di Dusun Sempol”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak melalui pendekatan yang edukatif dan interaktif, sekaligus memberikan solusi atas minimnya akses bahan bacaan di wilayah tersebut.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 13 mahasiswa ini, berbagai aktivitas menarik dilakukan. Mulai dari membaca bersama, mendongeng interaktif, permainan edukasi, hingga mendirikan perpustakaan kecil untuk anak-anak. Selain itu, tim mahasiswa juga menggelar sosialisasi kepada orang tua untuk mendorong terciptanya lingkungan literasi yang mendukung di rumah.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Solusi Tolak Sisa Makanan: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur Perkenalkan Composting kepada Generasi Muda

Kepala Dusun Sempol, Bapak Candra Irvano Kusvara, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif para mahasiswa. “Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak di Dusun Sempol. Dengan adanya kegiatan literasi seperti ini, kami berharap minat baca anak-anak meningkat, dan mereka memiliki kebiasaan belajar yang lebih baik di masa depan. Terima kasih kepada mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta atas kepedulian dan kerja kerasnya untuk dusun kami,” ungkapnya.

Ketua tim pelaksana, Salsabila Nadia Putri Salina, menjelaskan bahwa program ini hadir sebagai jawaban atas rendahnya minat baca di Dusun Sempol, yang diperparah oleh keterbatasan akses bahan bacaan berkualitas.

“Minat baca anak-anak di Dusun Sempol masih rendah, dan mereka lebih sering menghabiskan waktu di media sosial. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menanamkan budaya literasi yang positif sejak dini,” jelas Salsabila.

Baca Juga: Dari Gulma Jadi Energi: Inovasi Biobriket Eceng Gondok Waduk Cengklik sebagai Sumber Energi Terbarukan Desa Ngargorejo

Untuk menarik perhatian anak-anak, program ini juga menghadirkan media kreatif berupa animasi dan buku yang disesuaikan dengan usia dan minat anak-anak. Tak hanya itu, mahasiswa turut melibatkan orang tua dalam rangka menciptakan ekosistem literasi yang kondusif di rumah.

Dukungan dari berbagai pihak, seperti tokoh masyarakat Dusun Sempol dan Universitas AMIKOM Yogyakarta, menjadi salah satu faktor keberhasilan program ini. Kolaborasi yang kuat antara mahasiswa, masyarakat, dan pihak kampus memberikan dampak positif bagi anak-anak Dusun Sempol, sekaligus membangun fondasi yang kuat untuk generasi mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *