Bantul, Krajan.id – Sepuluh mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang tergabung dalam Kelompok 57 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) menghadirkan program inovatif bagi warga Dusun Tegallawas, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Dlingo, Bantul.
Kegiatan yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 22 Agustus 2025 ini memadukan disiplin ilmu Psikologi dan Manajemen untuk menguatkan kesejahteraan mental sekaligus memberdayakan ekonomi warga.
Berdasarkan observasi awal, mahasiswa menemukan dua isu utama di masyarakat: rendahnya kesadaran akan kesehatan mental dan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang belum tergarap optimal.
Untuk menjawab tantangan tersebut, pada (2/8/2025), tim mahasiswa Psikologi yang terdiri dari Fenisa Olivia Fernanda, Anggita Jasmine Aulia Putri, Bunga Puspita Lakari, Nurika Salsabila, Vicka Berliana, Hana Mahira Nabati, dan Ramadanu Adi Saputra menggelar psikoedukasi mindfulness.
Kegiatan ini dirancang untuk membantu warga mengelola emosi, meningkatkan kesadaran diri, dan membangun hubungan sehat. Melalui sesi relaksasi, diskusi manajemen stres, serta aktivitas kreatif seperti meronce antara orang tua dan anak, suasana keakraban pun tercipta, mempererat hubungan keluarga.

Selain itu, mahasiswa juga mengadakan senam bersama, bimbingan belajar di Lumbung Ilmu, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), dan PAUD Anak Merdeka. Di bidang pemberdayaan ekonomi, mahasiswa Manajemen yang dimotori Meyliana Sandri Cahyaningsih, Andalenta Tarigan, dan Arif Dwi Sentosa menggelar seminar branding dan pemasaran UMKM. Materinya meliputi pembuatan logo, strategi pemasaran digital, hingga pendampingan teknis.
Baca Juga: KKN UNS Dorong Desa Sosogan Kurangi Limbah Minyak Jelantah Lewat Inovasi Sabun Ramah Lingkungan
Antusiasme warga terlihat saat praktik membuat akun media sosial, mengunggah foto produk, dan menulis caption menarik.
“Kami di sini bisa menghasilkan produk, tapi untuk pemasaran kami gaptek, Mbak,” ujar salah satu peserta.

Tak hanya fokus pada dua bidang utama, mahasiswa juga menghadirkan berbagai kegiatan kreatif seperti melukis totebag, membuat gantungan kunci, eksperimen gunung berapi mini, hingga mengajar mengaji. Empat RT di Tegallawas terlibat aktif, menciptakan hubungan yang erat antara mahasiswa dan warga.
Puncak kebersamaan terjadi menjelang peringatan 17 Agustus. Mahasiswa dan warga bergotong royong menyiapkan lomba dan pentas seni untuk merayakan kemerdekaan.
Baca Juga: KKM 61 UNIBA Meriahkan HUT RI ke-80 Lewat Turnamen Voli Ibu-Ibu Antar-RW di Desa Margaluyu
Ketua KKN 57, Fenisa Olivia Fernanda, mengungkapkan kesannya, “Warga Tegallawas sangat terbuka dan hangat. Kami merasa seperti tinggal bersama keluarga sendiri. Ini pengalaman yang akan selalu kami kenang.”
Bagi KKN PPM 57 UMBY, Dusun Tegallawas bukan sekadar lokasi pengabdian, melainkan rumah kedua yang mengajarkan arti kebersamaan, kerja sama, dan kebaikan dalam kesederhanaan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





