Tanjungsari, Krajan.id – Mahasiswa Program Belajar Bersama Komunitas (BBK) Universitas Airlangga yang tergabung dalam kelompok BBK 5 Tanjungsari 2 sukses menggelar sosialisasi bertajuk “Generasi Sehat Bebas Penyalahgunaan NAPZA” di Balai RW 2, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.
Acara yang diselenggarakan pada (24/1/2025) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan remaja dan orang tua, mengenai bahaya Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA).
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari warga setempat, terutama anggota Karang Taruna dan orang tua yang peduli terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Teguh Sugiharto, S.T., perwakilan dari Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim).

Dalam pemaparannya, ia menjelaskan secara mendetail mengenai jenis-jenis NAPZA yang banyak beredar di masyarakat serta cara efektif menghindari penyalahgunaannya.
“Penyalahgunaan narkoba dapat menghancurkan masa depan, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” ujar Teguh Sugiharto.
Ia juga menegaskan bahwa pencegahan narkoba adalah tanggung jawab bersama. “Memerangi narkoba membutuhkan keterlibatan berbagai elemen masyarakat. Sosialisasi seperti ini sangat penting dalam membangun kesadaran dan meningkatkan kewaspadaan warga terhadap bahaya NAPZA,” tambahnya.
Baca Juga: Mahasiswa BBK 5 UNAIR Dukung Siswa Olimpiade dengan Modul Ajar IPA dan IPS
Selain sesi pemaparan materi, kegiatan ini juga melibatkan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Warga diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai strategi mengatasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka. Untuk mengukur pemahaman peserta, panitia juga mengadakan kuis interaktif di akhir sesi, dengan hadiah bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar.
Salah satu pemenang kuis, Erna, Ketua Kader Surabaya Hebat (KSH) RW 2, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Saya sangat terbantu dengan adanya sosialisasi seperti ini. Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk memiliki pengetahuan lebih agar dapat melindungi anak-anak dari bahaya narkoba,” ujarnya.

Dokumentasi Bapak Sugiharto, S.T dan Maulana Achmad bersama dengan tiga pemenang kuis, salah satunya adalah Bu Erna selaku Ketua KSH yang berada di tengah pada foto. (doc. BBK 5 UNAIR Tanjungsari 2)
Sementara itu, Ketua BBK 5 UNAIR Tanjungsari 2, Maulana Achmad, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat.
“Kami berharap sosialisasi ini tidak hanya menjadi penyuluhan sekali saja, tetapi juga membangun kesadaran kolektif dalam jangka panjang. Semoga warga Tanjungsari semakin waspada dan berperan aktif dalam mencegah penyalahgunaan NAPZA di lingkungan mereka,” katanya.
Baca Juga: Inovasi Desa Sukodono: Greenhouse Melon, Solusi Pertanian di Lahan Gersang

Maulana juga menambahkan bahwa program serupa akan terus dilakukan guna memperkuat upaya pencegahan narkoba di tengah masyarakat.
“Ke depan, kami ingin sosialisasi ini menjadi program berkelanjutan yang mendukung terciptanya lingkungan sehat dan bebas narkoba, sesuai dengan tema program kerja kami, yaitu ‘Generasi Sehat Bebas Penyalahgunaan NAPZA’,” pungkasnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami bahaya narkoba serta dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi muda.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.





