Branding Dahsyat, UMKM Desa Kertosono Meroket Berkat Mahasiswa BBK 5 Unair

Foto bersama dengan pelaku UMKM Desa Kertosono. (doc. Pribadi)
Foto bersama dengan pelaku UMKM Desa Kertosono. (doc. Pribadi)

Kertosono, Krajan.id – Program Belajar Bersama Komunitas (BBK) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dari Universitas Airlangga yang bertujuan untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam rangka mengembangkan potensi lokal, mahasiswa BBK 5 Unair menginisiasi program “Branding Dahsyat, UMKM Meroket” yang berfokus pada peningkatan daya saing UMKM di Desa Kertosono, Kabupaten Gresik.

Bacaan Lainnya

Kegiatan “Branding Dahsyat, UMKM Meroket” ini dilaksanakan pada Sabtu (18/1/2025) yang diadakan di Balai Desa Kertosono. Dalam pelaksanaannya, masyarakat Desa Kertosono memiliki antusias yang tinggi untuk mengembangkan usahanya agar dapat dikenal lebih luas lagi.

Penanggung jawab program kerja, Mirza Atia yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair menjelaskan bahwa branding pada produk dapat meningkatkan daya tarik konsumen sehingga penjualan juga meningkat.

Melalui program kerja “Branding Dahsyat, UMKM Meroket” diharapkan masyarakat Desa Kertosono mempunyai wawasan dan pengetahuan baru mengenai konsep branding produk secara efektif. Pada pemaparan yang disampaikan dalam kegiatan juga menjelaskan bagaimana branding produk dengan memanfaatkan media digital dapat menjadi kunci kesuksesan dan membuka peluang yang lebih luas lagi bahkan hingga ke mancanegara.

Baca Juga: Inovasi Desa Sukodono: Greenhouse Melon, Solusi Pertanian di Lahan Gersang

“Sebagai mahasiswa membagikan sebuah ilmu baru bukanlah tantangan yang sulit dilakukan, tetapi tergantung pada antusiasme warga Desa Kertosono dalam ketertarikannya untuk belajar mengenai digitalisasi UMKM dan Branding produk, dan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi pelaku UMKM di Desa Kertosono mengenai Digitalisasi dan Branding,” ujar Mirza dan Dea selaku penanggung jawab program kerja Branding Dahsyat, UMKM Meroket.

Sesi praktik pembuatan toko online. (doc. Pribadi)
Sesi praktik pembuatan toko online. (doc. Pribadi)

Dalam memberikan ilmu baru seputar digitalisasi UMKM dan branding produk tidak hanya dilakukan sosialisasi saja, tetapi dilakukan juga praktik langsung kepada pelaku UMKM Desa Kertosono yang ingin membuka toko online serta pembuatan kemasan produk dengan desain yang memiliki ciri khas dari produknya.

Baca Juga: Mahasiswa BBK 5 Unair Tanjungsari 2 Sukses Gelar Sosialisasi “Generasi Sehat Bebas Penyalahgunaan NAPZA”

Praktik dilakukan setelah diadakannya pemaparan materi agar pelaku UMKM dapat dengan mudah mengikuti sesi praktik dengan materi yang telah disampaikan sebelumnya.

Dengan diadakannya program kerja ini kita berharap agar UMKM di Desa Kertosono dapat memaksimalkan dan mengembangkan ilmu yang sudah didapatkan sebagai salah satu cara untuk memajukan UMKM di Desa Kertosono ke jenjang yang lebih luas lagi agar bisa dikenali masyarakat diluar Desa Kertosono.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *