Pekanbaru, Krajan.id – Mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), melaksanakan kegiatan sosialisasi anti-korupsi yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kejujuran kepada siswa sejak dini. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 27 Pekanbaru, Jalan Cempaka No. 130, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, pada Jumat (22/11/2024).
Dengan mengusung tema “Menanamkan Nilai-Nilai Kejujuran dan Membangun Generasi Berintegritas,” kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya menjauhi tindakan korupsi.
Sosialisasi ini merupakan implementasi dari mata kuliah berbasis proyek yang dibimbing oleh Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMRI. Tim mahasiswa yang terlibat beranggotakan 11 orang, dipimpin oleh Rafli Annaufal selaku ketua tim. Anggota tim lainnya adalah Yoan Abdul Ghany, Nazwa Dwi Savitri, Azenia Lisani Putri, Dinda Puspita Sari, Tasya Salsabilah Efendi, Salma Dwi Putri Ardina, Dinda Faradilla, Savina Fitri, Khoirani, dan Fatisah Hasibuan.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh pihak sekolah, dilanjutkan dengan presentasi yang interaktif dari tim mahasiswa. Materi yang disampaikan meliputi pengertian korupsi, contoh nyata tindakan korupsi dalam kehidupan sehari-hari, serta dampak buruknya bagi masyarakat.
Untuk memudahkan pemahaman siswa, tim mahasiswa menggunakan pendekatan yang menyenangkan, seperti video ilustrasi menarik, bahasa yang sederhana, dan contoh-contoh yang relevan dengan kehidupan anak-anak.
Baca Juga: Tanamkan Kesadaran Sejak Dini: KKN UIN Walisongo Gelar Pengajian Moderasi Beragama
“Kami ingin memberikan edukasi kepada siswa tentang bagaimana pentingnya nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengenalkan konsep antikorupsi sejak dini, mereka diharapkan menjadi generasi yang berintegritas di masa depan,” ujar Rafli Annaufal, ketua tim.
Tidak hanya presentasi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan kuis dan permainan edukatif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya korupsi. Antusiasme siswa terlihat jelas dari semangat mereka dalam menjawab pertanyaan dan berpartisipasi aktif selama sesi permainan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, dan staf SDN 27 Pekanbaru. Kepala sekolah SDN 27, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa UMRI dalam memberikan edukasi antikorupsi.
“Kami sangat mendukung program ini. Anak-anak sangat antusias dan mendapatkan banyak wawasan baru tentang pentingnya menjauhi korupsi. Semoga ini menjadi bekal bagi mereka untuk menjadi pribadi yang jujur dan bertanggung jawab,” ujar Kepala Sekolah SDN 27 Pekanbaru.
Dukungan ini juga terlihat dari para guru yang turut membantu kelancaran acara. Mereka menganggap bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan nilai-nilai positif kepada siswa sejak dini.
Baca Juga: Efektivitas Manajemen dan Pembinaan Fisik Atlet Wheelchair Tennis Papua di PEPARNAS XVII
Di akhir kegiatan, tim mahasiswa menyampaikan rasa syukur atas respons positif dari siswa dan dukungan penuh dari pihak sekolah. “Kami sangat bersyukur kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Antusiasme siswa memberikan energi positif bagi kami untuk terus berkontribusi melalui program seperti ini,” kata Rafli Annaufal.
Siswa-siswi SDN 27 Pekanbaru diharapkan mampu mengaplikasikan nilai-nilai yang telah diajarkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai generasi penerus bangsa, mereka memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang bebas dari korupsi dan lebih adil di masa depan.
Dengan edukasi antikorupsi seperti ini, mahasiswa UMRI menunjukkan komitmen mereka untuk tidak hanya berkontribusi dalam dunia pendidikan tetapi juga mendukung terciptanya generasi yang berintegritas.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
