Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan sangat berperan penting dalam kehidupan manusia dan pendidikan diakui sebagai salah satu puncak utama untuk meningkatkan harkat dan martabat serta kesejahteraan manusia.
Pendidikan menjadi salah satu bagian terpenting bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa maupun negara, karena pendidikan merupakan sarana untuk mengembangkan potensi kecerdasan, keterampilan, dan kepribadian yang terdapat di dalam jati diri manusia.
Namun, kenyataan menunjukkan bahwa masih terdapat ketimpangan kualitas pendidikan antara sekolah-sekolah di wilayah perkotaan dan pedesaan. Sekolah-sekolah di pedesaan menghadapi berbagai kendala seperti minimnya infrastruktur, keterbatasan tenaga pengajar berkualitas, serta terbatasnya akses terhadap teknologi.
Ketimpangan ini menjadi salah satu faktor utama yang menghambat perkembangan pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah pedesaan harus menjadi prioritas.
Sekolah Dasar 184 Sari Mulya, sebuah sekolah yang terletak di pedalaman Desa Sari Mulya, Jauh dari pusat Kota Tebo. Sekolah ini adalah cerminan perjuangan pendidikan di wilayah pedesaan. Sekolah ini berdiri di tengah-tengah Desa Sari Mulya yang berada di Jalan Apokat.
Namun, meskipun berjuang dengan segala keterbatasan, Sekolah Dasar ini tetap menjadi tumpuan harapan bagi anak-anak desa untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa. Bangunan Sekolah Dasar 184 Sari Mulya sangat sederhana. Sebagian ruang kelas sudah mengalami kerusakan dan sarana pendukung, seperti laboratorium, dan fasilitas olahraga hampir tidak tersedia.
Meskipun demikian, semangat belajar para siswa tidak menurun meskipun mereka harus menghadapi kondisi ini setiap hari. Salah satu tantangan besar yang harus dihadapi Sekolah Dasar 184 Sari Mulya adalah kurangnya tenaga pengajar.
Guru yang ada sangat terbatas, sehingga banyak dari mereka harus mengajar lebih dari satu kelas. Sekolah Dasar 184 Sari Mulya adalah gambaran nyata dari perjuangan pendidikan di daerah pedesaan yang membutuhkan perhatian lebih dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat luas.
Dengan adanya dukungan yang memadai, sekolah ini memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan layanan pendidikan yang lebih baik dari generasi penerus. Di tengah keterbatasan, harapan untuk masa depan yang lebih baik tetap hidup dihati para siswa dan guru.
Sekolah-sekolah di pedesaan sering kali tidak memiliki fasilitas yang memadai. Banyak sekolah yang tidak dilengkapi ruang kelas yang layak, apalagi fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan, dan jaringan internet.
Beberapa sekolah bahkan menggunakan gedung yang tidak aman, yang dapat mengancam keselamatan siswa dan guru. Selain itu, jumlah tenaga pengajar di pedesaan masih sangat terbatas. Banyak guru yang mengajar di daerah terpencil tidak memiliki latar belakang pendidikan yang relevan atau belum mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Keterbatasan ini menyebabkan pembelajaran menjadi kurang maksimal.
Faktor sosial dan ekonomi turut menjadi hambatan besar. Banyak keluarga kesulitan mendukung pendidikan anak-anak mereka akibat keterbatasan finansial. Hal ini menyebabkan angka putus sekolah di pedesaan lebih tinggi dibandingkan di perkotaan. Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, diperlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Guru memegang peran penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Oleh karena itu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kompetensi guru. Pemerintah dapat menyelenggarakan program pelatihan bagi guru di pedesaan, meliputi pelatihan pedagogi, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta metode pengelolaan kelas yang lebih efektif.
Baca Juga: Mengatasi Korupsi di Indonesia: Bisakah Pendidikan Adab Ala Jepang Menjadi Solusi?
Untuk mendorong guru yang berkualitas agar bersedia mengajar di daerah pedesaan, pemerintah perlu memberikan instentif khusus, seperti tunjangan tambahan, fasilitas tempat tinggal yang layak, hingga peluang pengembangan karier. Instentif tersebut dapat memotivasi guru untuk memberikan pengajaran terbaik kepada siswa di daerah terpencil.
Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan sangat penting dalam mendukung proses belajar mengajar. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap sekolah di pedesaan memiliki ruang kelas yang aman dan layak, laboratorium sederhana, perpustakaan, serta akses terhadap perangkat teknologi seperti komputer dan jaringan internet.
Kurikulum di sekolah-sekolah pedesaan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal. Selain Pelajaran akademis, siswa perlu dibekali keterampilan praktis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Pemerintah perlu memperkuat kebijakan pemerataan pendidikan untuk mengatasi kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Alokasi dana pendidikan harus dilakukan secara adil, dengan memprioritaskan wilayah yang tertinggal.
Selain itu, program beasiswa bagi siswa kurang mampu di pedesaan perlu diperluas untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Program bantuan operasional sekolah (BOS) juga harus diawasi agar dana tersebut digunakan secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di pedesaan akan memberikan dampak besar bagi pembangunan nasional. Pendidikan yang merata dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, sekaligus mencetak generasi muda yang memiliki daya saing tinggi di tingkat global.
Baca Juga: Antara Pendidikan di Sekolah dan Madrasah di Tengah Pluralisme
Siswa yang memperoleh pendidikan berkualitas memiliki peluang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, daerah pedesaan yang sebelumnya tertinggal dapat berkembang menjadi pusat-pusat ekonomi baru berkat kontribusi generasi muda yang terdidik.
Meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah pedesaan merupakan langkah penting dalam mewujudkan pengembangan berkelanjutan. Dengan langkah strategis seperti meningkatkan kompetensi guru, menyediakan fasilitas yang memadai, mengembangkan kurikulum yang relevan, serta meningkatkan kualitas pendidikan di pedesaan dapat ditingkatkan secara signifikan.
Pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta harus bekerja sama untuk memastikan setiap anak di Indonesia memiliki akses yang setara terhadap pendidikan yang bermutu. Dengan demikian, generasi mendatang, termasuk mereka yang tinggal di pedesaan, dapat meraih masa depan yang lebih cerah dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
-
Arifin, Z. (2020). Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan. Pustaka Belajar.
-
Widodo, H. (2021). Tantangan dan Solusi Pendidikan di Wilayah Pedesaan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 115-128.





