Krajan.id – Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, meraih penghargaan bergengsi berkat karya inovatif mereka dalam bentuk film pendek berjudul “Isoman” (Isolasi Mandiri). Film yang bertemakan protokol kesehatan dan diangkat dari kisah nyata di desa tersebut, memenangkan juara pertama dalam Festival Film Pendek yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah.
Sukamto Priyowiyoto, Kepala Desa Sendang, mengungkapkan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Sendang yang telah lama berkontribusi dalam sosialisasi dan edukasi publik.
“Peran KIM Sendang Kuncara tidak hanya muncul saat lomba atau festival, tetapi mereka selalu aktif mendukung keterbukaan informasi di desa kami,” kata Sukamto Priyowiyoto.
Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah dilakukan secara langsung oleh TVRI pada 25 November 2021 dari Studio TVRI Jawa Tengah di Semarang. Sukamto menambahkan bahwa KIM Sendang Kuncara telah diresmikan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Wonogiri Nomor 33 Tahun 2021.
“KIM sangat membantu dalam mengimplementasikan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Desa Sendang,” jelasnya.
Heru Nur Iswantoro, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Wonogiri, juga memberikan selamat atas pencapaian ini dan mengajak desa-desa lain untuk mencontoh inisiatif KIM Sendang Kuncara.
“Kolaborasi dalam penyebaran informasi publik yang akurat dan akuntabel sangat penting. Kami berharap seluruh desa dapat mengembangkan KIM untuk mendukung transparansi dan pengawasan pemerintahan desa,” ujar Heru Nur Iswantoro.
Baca Juga: Warbon Cipadung Kulon Jadi Inspirasi Pengembangan Ekonomi Lokal TP PKK Kabupaten Belitung Timur
KIM Sendang Kuncara telah aktif melakukan berbagai kegiatan sosialisasi nonformal yang melibatkan kader Posyandu, Karang Taruna, dan berbagai paguyuban. “Harapan kami, KIM dapat terus menjadi upaya penting dalam menyebarkan informasi terkait keberlangsungan pemerintahan Desa Sendang,” tutur Sukamto.
KIM adalah lembaga layanan publik yang dibentuk oleh dan untuk masyarakat, bertujuan untuk mengelola informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhan. KIM berperan sebagai agen perubahan, membantu memastikan informasi yang sehat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan yang transparan.
