Desa Gading Kembar, Krajan.id – Gerakan penghijauan “Sejuta Pohon” yang digagas oleh Komunitas Peduli Lingkungan (KPL) bersama Kepala Dusun Bukhori, berhasil menanam ratusan bibit pohon di kawasan hutan yang mengalami degradasi di Desa Gading Kembar pada (1/9/2024).
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, mahasiswa, dan pegiat lingkungan.
“Kami sangat berterima kasih atas antusiasme masyarakat dalam mendukung gerakan ini,” ujar Tim KSMT Kelompok 18. “Keterlibatan masyarakat lokal dan juga relawan dari berbagai kalangan menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini.”
Jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan ini antara lain beringin, loa, dan nangka, yang dipilih karena kemampuan adaptasinya terhadap kondisi lokal serta nilai ekologis yang tinggi. Penanaman pohon-pohon ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi hutan yang rusak dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.
Warga desa, terutama pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Gading Kembar, turut berperan aktif dalam proses penanaman.
“Kami bangga bisa berkontribusi dalam penghijauan desa ini. Semoga lingkungan kita semakin hijau dan asri,” ujar Ifan, salah satu anggota Karang Taruna.
Kepala Dusun Bukhori menegaskan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif pelestarian lingkungan. “Kegiatan ini sangat penting untuk masa depan desa kita. Penanaman pohon memberikan dampak positif tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi perekonomian warga,” jelasnya.
Dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang juga sangat berarti dalam kegiatan ini. Mereka memberikan bantuan berupa bibit pohon dan peralatan tanam. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga kelestarian alam.
“Kegiatan ini sangat penting untuk masa depan desa kita. Penanaman pohon tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga bagi kehidupan ekonomi warga. Kami berharap, dengan menanam pohon hari ini, kita bisa mewariskan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ujar Irfan Hendra, masyarakat setempat.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNS Kelompok 65 Optimalisasi Wisata Buper Pleseran dengan Pembuatan Peta Wisata
Keberhasilan gerakan ini di Desa Gading Kembar diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak komunitas dan daerah lain untuk melakukan upaya serupa dalam melestarikan lingkungan dan mengembalikan fungsi hutan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
