Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Infografis APBDes untuk Pembangunan Desa Jatingarang: Meningkatkan Transparansi dan Partisipasi Masyarakat

Sesi foto bersama Mahasiswa KKN UNDIP dengan Perangkat Desa Jatingarang saat penyerahan Infografis APBDes. (doc. Pribadi)
Sesi foto bersama Mahasiswa KKN UNDIP dengan Perangkat Desa Jatingarang saat penyerahan Infografis APBDes. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Transparansi dalam pengelolaan anggaran desa merupakan salah satu elemen kunci dalam menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan partisipatif. Menyadari pentingnya hal ini, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) telah menginisiasi pembuatan infografis yang menampilkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk Desa Jatingarang. Program ini bertujuan untuk menyederhanakan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan anggaran desa serta mendorong partisipasi aktif warga dalam proses pembangunan desa.

Bacaan Lainnya

Infografis APBDes yang dirancang oleh para mahasiswa KKN ini memberikan visualisasi data yang jelas dan mudah dipahami. Melalui penggunaan elemen-elemen visual seperti grafik, diagram, dan tabel, informasi yang kompleks mengenai pendapatan dan belanja desa diuraikan menjadi lebih sederhana dan informatif.

Infografis ini mencakup berbagai komponen penting dari APBDes, mulai dari sumber pendapatan seperti dana desa dari pemerintah pusat dan daerah hingga pendapatan asli desa, serta rincian alokasi anggaran untuk sektor-sektor krusial seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Bernath Christoper Sitorus, mahasiswa jurusan Matematika UNDIP yang juga merupakan salah satu peserta KKN di Desa Jatingarang, menyampaikan pandangannya mengenai program ini.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat desa memiliki akses yang mudah dan transparan terhadap informasi mengenai anggaran desa mereka. Dengan infografis ini, kami berharap warga desa bisa lebih memahami bagaimana anggaran digunakan, sehingga mereka bisa berpartisipasi lebih aktif dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan desa,” ujarnya.

Bernath juga menambahkan bahwa infografis ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara pemerintah desa dan warga, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan akuntabilitas. Dengan adanya visualisasi data yang jelas, masyarakat dapat dengan mudah memantau penggunaan anggaran desa dan memberikan masukan yang diperlukan.

“Kami berharap, infografis ini dapat menjadi jembatan yang memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat, serta memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam proses pembangunan desa,” tambah Bernath.

Pelibatan generasi muda dalam program ini menunjukkan betapa pentingnya kontribusi mereka dalam pembangunan desa. Dengan keahlian dalam analisis data dan desain grafis, mahasiswa KKN UNDIP mampu memberikan solusi inovatif yang membantu Desa Jatingarang dalam mengatasi tantangan pengelolaan anggaran.

Bernath menjelaskan bahwa program ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga: Sukseskan Program KSM-E UNISMA Tahun 2024 dengan Sosialisasi Leadership di SMA Negeri 02 Kota Batu

Salah satu tantangan yang dihadapi dalam pembuatan infografis ini adalah memastikan bahwa informasi yang disajikan mudah dipahami oleh semua kalangan, termasuk warga yang mungkin tidak terbiasa dengan data-data kompleks. Oleh karena itu, tim KKN UNDIP bekerja keras untuk menyederhanakan data dan menyajikannya dalam format yang intuitif dan menarik. Hasilnya adalah sebuah infografis yang tidak hanya informatif tetapi juga mudah diakses oleh seluruh masyarakat desa, dari berbagai latar belakang pendidikan.

Infografis APBDes ini juga memiliki potensi untuk digunakan sebagai alat pendidikan bagi masyarakat. Dengan meningkatnya kesadaran warga terhadap peran dan tanggung jawab mereka dalam pengelolaan desa, diharapkan partisipasi aktif mereka dalam musyawarah desa dan proses pengambilan keputusan lainnya akan semakin meningkat.

“Kami ingin warga desa merasa bahwa mereka memiliki peran penting dalam pembangunan desa mereka sendiri, dan salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memberikan mereka akses informasi yang jelas dan transparan,” jelas Bernath.

Baca Juga: Perkuat Identitas Desa Sehat, Mahasiswa Kukerta MBKM UNRI Menyulap Tanah Desa Menjadi Pusat TOGA

Program pembuatan infografis APBDes ini mendapatkan apresiasi yang positif dari pemerintah desa dan warga setempat. Mereka menilai bahwa inisiatif ini tidak hanya membantu meningkatkan transparansi, tetapi juga mendorong warga untuk lebih terlibat dalam pembangunan desa. Infografis ini diharapkan dapat terus diperbarui secara berkala sehingga masyarakat dapat terus memantau perkembangan penggunaan anggaran desa.

Dengan adanya infografis ini, Desa Jatingarang telah mengambil langkah maju dalam menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan inklusif. Melalui kerja sama antara pemerintah desa, mahasiswa KKN, dan masyarakat, tujuan pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan dapat tercapai.

Baca Juga: Praktis dan Ekonomis: Pelatihan Pembuatan Mineral Blok untuk Ternak di Dusun Kranggan Bersama KKN-PPM UMBY Kelompok 57

Bernath Christoper Sitorus dan rekan-rekannya KKN UNDIP telah membuktikan bahwa kontribusi nyata dari generasi muda dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat desa.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *