Krajan.id – Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember (UNMUH Jember) mengunjungi Outlet dan Rumah Produksi Ketakasi Sidomulyo sebagai bagian dari program magang mereka. Kunjungan ini didampingi oleh Tyas, Kepala Unit Usaha Wisata dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sidomulyo pada Rabu, (5/6/2024).
Ketakasi, singkatan dari Kelompok Petani Kopi Asli Sidomulyo, telah dikenal sebagai destinasi utama bagi para pecinta kopi lokal. Rombongan mahasiswa disambut oleh Lusi, salah satu karyawan Ketakasi, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai sejarah, perkembangan, dan strategi pemasaran Ketakasi. Lusi juga mengungkapkan bahwa bulan ini Ketakasi menerima pesanan kopi dari Papua, menyoroti peran penting digitalisasi dalam memperluas jangkauan pasar.
Ufi, salah satu perwakilan mahasiswa, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi serta memaparkan program kerja selama magang.
“Kami fokus pada digitalisasi dan mengajak para pelaku UMKM serta destinasi wisata untuk berkolaborasi dengan BUMDES Sidomulyo terkait promosi dan branding secara digital,” ujar Ufi.
Selama empat bulan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini, para mahasiswa akan memperkuat digitalisasi di Desa Sidomulyo. Mereka berencana mengoptimalkan aplikasi Mall Desa yang dimiliki oleh Pemerintah Desa Sidomulyo.
Baca Juga: Desa Sidorejo Berdayakan Pemuda Melalui Pelatihan Kreatif
Aplikasi ini menyediakan berbagai layanan, termasuk pembuatan surat menyurat, laporan masyarakat, citizen journalism, wisata, dan lapak UMKM. Sayangnya, beberapa fitur seperti wisata, UMKM, dan citizen journalism belum digunakan secara efektif. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memaksimalkan potensi fitur-fitur ini.
Dengan mengoptimalkan digitalisasi, kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama antara UNMUH Jember, BUMDES Sidomulyo, dan Ketakasi. Ini juga menjadi langkah konkret dalam mengembangkan potensi desa melalui teknologi digital.
