Desa Sidorejo Berdayakan Pemuda Melalui Pelatihan Kreatif

Pelatihan desain grafis dan videografi di Desa Sidorejo. (doc. KIM Sibejo)
Pelatihan desain grafis dan videografi di Desa Sidorejo. (doc. KIM Sibejo)

Krajan.id – Desa Sidorejo kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan meluncurkan Program Pelatihan Desain Grafis dan Videografi. Program yang diinisiasi oleh Kemendes melalui Kader Digital Desa ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada pemuda desa, yang tidak hanya berharga dalam sektor kreatif tetapi juga relevan di berbagai bidang seperti pemasaran, pendidikan, dan keterlibatan masyarakat.

Acara pelatihan yang berlangsung pada Jumat (07/06/24) di Balai Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Di antaranya adalah Duta Digital Kabupaten Lumajang, Babinkamtibnas, Kepala Desa, perangkat desa, serta kader digital dari desa-desa tetangga seperti Desa Urang Gantung, Desa Mojo, dan Desa Kebonsari. Kehadiran narasumber berpengalaman dalam bidang desain grafis dan videografi semakin memperkaya materi yang diberikan kepada para peserta.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sidorejo, Drs. Heru Subiantoro, mengungkapkan harapannya terhadap program ini. “Pelatihan desain grafis dan videografi memiliki potensi besar dalam memberdayakan Pemuda Desa dan menyemangati masyarakat pedesaan. Dengan membekali mereka dengan keterampilan ini, kita dapat menyalurkan kreativitas mereka dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah melalui upaya kolaboratif dan komitmen terhadap pendidikan yang etis dan inklusif,” ujarnya.

Program pelatihan ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan teknis semata. Salah satu tujuan utama adalah untuk mendorong para pemuda menggunakan keterampilan mereka dalam mendukung perubahan sosial dan promosi budaya lokal. Dengan kemampuan desain grafis dan videografi, para pemuda dapat menggambarkan serta melestarikan tradisi, kerajinan, dan keindahan alam desa mereka. Konten visual yang menarik mampu menampilkan kekayaan warisan budaya, menarik minat wisatawan, dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi desa.

Selain aspek teknis, pelatihan ini juga menekankan pentingnya integrasi etika dalam praktik desain grafis dan videografi. Para pemuda didorong untuk menggunakan keterampilan mereka secara bertanggung jawab, menghormati hak kekayaan intelektual, kepekaan budaya, dan standar etika yang berlaku. Dengan demikian, mereka dapat menjadi pendukung integritas dan keaslian dalam produksi media.

Baca Juga: Upaya Pencegahan Penyebaran DBD Dimulai dari Rumah

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja dan prospek kewirausahaan para pemuda desa. Melalui bimbingan dan peluang jaringan yang disediakan, mereka dapat memperoleh wawasan dan dukungan dalam perjalanan kreatif mereka.

“Kita dapat membina generasi komunikator visual berbakat yang akan memberikan kontribusi signifikan bagi desa mereka dan sekitarnya,” tambah Heru Subiantoro.

Dengan adanya program seperti ini, Desa Sidorejo menunjukkan bahwa investasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan adalah kunci untuk memberdayakan masyarakat pedesaan dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah dan inklusif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *