krajan.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Tukum menaruh perhatian besar pada kesehatan masyarakat dalam menghadapi ancaman penyakit menular seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Susanto selaku Kepala Desa (Kades) Tukum, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengajak warga untuk aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyakit ini.
Dikutip Krajan.id (6/6/2024) dari KIM Tukum, dalam pertemuan mini lokakarya yang digelar di Kantor Camat Tekung baru-baru ini. Susanto atau yang akrab disapa dengan panggilan Cak Santo, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat untuk memerangi penyebaran DBD.
Baca Juga: Kritik Penafsiran Ayat Al-Quran Surah Al-Maidah Ayat 73 Dalam Web Site Isadanislam.org
“Saat ini, kasus DBD masih menjadi ancaman kesehatan. Sebagai tindak lanjut dari mini lokakarya di Kantor Camat Tekung, saya mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di rumah masing-masing,” ujar Cak Santo saat memberikan keterangan di sela kegiatannya, Selasa (4/6/2024).
Cak Santo menambahkan bahwa pemberantasan sarang nyamuk di tingkat rumah tangga merupakan langkah efektif untuk menekan penyebaran DBD. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran dan partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan pembawa virus DBD.
Selain itu, Cak Santo menyampaikan bahwa Pemdes dan masyarakat akan meningkatkan program PSN dengan menyediakan informasi dan bantuan teknis bagi warga Desa Tukum dalam membersihkan dan mengelola lingkungan agar bebas dari sarang nyamuk.
“Kepedulian dan kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat adalah kunci dalam pencegahan penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat,” kata Cak Santo, menekankan pentingnya sinergi dalam menghadapi ancaman kesehatan ini.