Krajan.id – Saat tahun ajaran baru semakin mendekat, persiapan matang menjadi kunci sukses bagi para siswa. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Berbasis (MB) 18 Posko 2 dari UIN Walisongo hadir di Kampung Sikunir, Kelurahan Plalangan, dengan program inovatif mereka: kegiatan les pra-sekolah. Program ini dirancang untuk membantu siswa mempersiapkan diri secara optimal sebelum kembali ke bangku sekolah, memastikan mereka siap menghadapi tantangan akademis yang baru.
Les pra-sekolah memberikan berbagai manfaat penting bagi siswa. Selain mengasah kemampuan akademis, kegiatan ini juga membantu siswa menyesuaikan diri dengan rutinitas belajar setelah liburan panjang.
Menurut Pak Dika, seorang guru SD di Plalangan, “Les pra-sekolah membantu siswa untuk kembali fokus pada pelajaran. Ini sangat penting untuk memulai tahun ajaran baru dengan langkah yang kuat.”
Tim KKN MB 18 Posko 2 UIN Walisongo mengidentifikasi kebutuhan mendesak akan program les pra-sekolah di Kampung Sikunir. Dengan antusiasme dan dedikasi, mereka merancang kurikulum yang komprehensif, meliputi mata pelajaran utama seperti PAI atau Agama, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selain itu, mereka juga menyertakan kegiatan-kegiatan pengembangan karakter dan keterampilan sosial.
“Tujuan kami adalah memastikan siswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga secara mental dan sosial. Kami ingin mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi saat kembali ke sekolah,” ujar Rossy, koordinator tim KKN Posko 2.
Salah satu keunggulan program les pra-sekolah ini adalah metode pengajarannya yang interaktif. Tim KKN menggunakan pendekatan belajar yang menyenangkan, termasuk permainan edukatif, diskusi kelompok, dan proyek kreatif. Hal ini membuat siswa lebih antusias dan terlibat aktif dalam proses belajar.
“Anak-anak sangat menikmati kegiatan les ini. Mereka tidak merasa tertekan, malah justru senang belajar bersama teman-teman dan kakak-kakak KKN,” kata Bu Siti, seorang ibu yang anaknya mengikuti program les.
Selama beberapa minggu pelaksanaan, program les pra-sekolah ini telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Siswa tidak hanya menunjukkan peningkatan dalam kemampuan akademis mereka, tetapi juga lebih disiplin dan termotivasi untuk belajar. Orang tua juga merasakan dampak positif dari program ini.
Pak Budi, salah satu orang tua siswa, mengungkapkan, “Saya melihat perubahan besar pada anak saya. Dia menjadi lebih rajin belajar dan lebih percaya diri. Terima kasih kepada tim KKN yang telah membantu kami.”
Keberhasilan program les pra-sekolah oleh tim KKN MB 18 UIN Walisongo Posko 2 ini memberikan inspirasi bagi kampung lain untuk mengadopsi inisiatif serupa. Dengan persiapan yang baik, siswa dapat memulai tahun ajaran baru dengan semangat dan optimisme yang tinggi.
Tim KKN berharap bahwa program ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan lebih jauh. “Kami berharap program ini dapat menjadi program tahunan yang berkelanjutan, sehingga setiap tahun anak-anak di Kampung Sikunir dapat memulai tahun ajaran baru dengan persiapan yang matang,” ujar Fahrul, salah satu anggota tim KKN Posko 2 Divisi Keagamaan Pendidikan.
Kegiatan les pra-sekolah oleh tim KKN MB 18 UIN Walisongo Posko 2 telah membuktikan bahwa dengan perencanaan dan pelaksanaan yang baik, siswa dapat meraih keberhasilan akademis dan mengembangkan karakter positif. Semoga program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi lebih banyak siswa di masa mendatang.
Dengan semangat dan dedikasi, Kampung Sikunir menunjukkan bahwa persiapan yang baik adalah kunci untuk menghadapi tahun ajaran baru dengan sukses.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
