Penanggungan, Krajan.id – Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan, SMPN 2 Trawas bersama mahasiswa KKN-BBK Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar program edukasi bertajuk “BERLABU” (Bersatu Melawan Bullying).
Kegiatan ini dilaksanakan pada (16-17/1/2025) sebagai bagian dari inisiatif Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Program ini berlangsung selama dua hari dan melibatkan puluhan siswa SMPN 2 Trawas. Dengan menggunakan metode interaktif seperti pemutaran video edukasi, diskusi kelompok, serta pre-test dan post-test, para siswa mendapatkan pemahaman mendalam mengenai bullying, dampaknya, serta cara mencegahnya.
Jamilatul Kamilah, salah satu penanggung jawab program, menyampaikan bahwa “BERLABU” bertujuan menanamkan nilai-nilai moral positif pada siswa.
“Kami ingin membangun kesadaran siswa tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung, di mana tidak ada tempat untuk perilaku perundungan,” ujarnya.
Data yang dipaparkan selama kegiatan menunjukkan bahwa Kabupaten Mojokerto menghadapi tantangan serius terkait kasus bullying di kalangan pelajar. Pada tahun 2024, tercatat 13 kasus kekerasan di lingkungan pendidikan, termasuk bullying, kekerasan fisik, dan kekerasan seksual.
Sri Winarni, S.Pd, Kepala Sekolah SMPN 2 Trawas, mengapresiasi langkah mahasiswa KKN-BBK UNAIR dalam menginisiasi program ini.
“Program ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran siswa dan menciptakan suasana belajar yang lebih baik bagi semua pihak,” ungkapnya.
Hasil evaluasi menunjukkan keberhasilan program ini, dengan 70% siswa mengalami peningkatan skor pemahaman setelah mengikuti kegiatan. Selain itu, antusiasme siswa yang tinggi selama program menjadi indikator positif lainnya.
Program “BERLABU” juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 4, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying.
Mahasiswa KKN-BBK UNAIR berharap agar program ini dapat diteruskan oleh pihak sekolah sebagai upaya berkelanjutan untuk melindungi hak-hak siswa. Langkah ini diyakini akan mendorong terciptanya suasana belajar yang lebih nyaman dan produktif.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
