Tim KKN Kelompok 271 UNS Tingkatkan Potensi Desa melalui Pelatihan Pembuatan Jamu dan Pemasaran Digital

Tim KKN kelompok 271 UNS tingkatkan potensi desa melalui pelatihan pembuatan jamu dan pemasaran digital. (doc. Tim KKN Kelompok 271 UNS )
Tim KKN kelompok 271 UNS tingkatkan potensi desa melalui pelatihan pembuatan jamu dan pemasaran digital. (doc. Tim KKN Kelompok 271 UNS )

Krajan.id – Kelompok 271 program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) periode Juli-Agustus 2024 melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan jamu dan pemasaran digital di Balai Desa Bendilwungu, Rabu (31/7/2024).

Selaras dengan tema KKN Research Group yaitu “Kelembagaan dan Industri Kecil”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi desa melalui pengembangan usaha jamu sebagai industri kecil dan pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran.

Bacaan Lainnya

Ketua Tim KKN 271, Aurelia, menjelaskan bahwa program ini dirancang berdasarkan potensi lokal desa dan kebutuhan masyarakat.

“Kami melihat bahwa beberapa masyarakat Desa Bendilwungu telah memiliki usaha olahan jamu rumahan, sayangnya jamu yang dibuat masih dalam skala kecil dan masa simpannya yang cenderung singkat, hanya satu atau dua hari saja. Oleh karena itu, kami ingin membantu masyarakat mengembangkan keterampilan dalam membuat produk jamu yang masa simpannya lebih lama sehingga dapat didistribusikan lebih luas serta bagaimana memasarkan produk tersebut melalui platform digital,” ujarnya.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama adalah pelatihan pembuatan jamu yang dipandu oleh Heru Mursono yang merupakan salah satu pengembang bisnis di bidang ini.  Peserta diajarkan cara memilih bahan-bahan yang tepat, proses pembuatan jamu yang higienis, serta cara memastikan kualitas dan keamanan produk.

Pelatihan pembuatan jamu yang dipandu oleh Heru Mursono. (doc. Tim KKN kelompok 271 UNS )
Pelatihan pembuatan jamu yang dipandu oleh Heru Mursono. (doc. Tim KKN kelompok 271 UNS )

Pada sesi pertama, peserta dibimbing oleh Pak Heru berhasil menghasilkan satu contoh produk jamu bubuk praktis dan berkualitas berbahan dasar lengkuas yang dapat dijual maupun dikonsumsi pribadi.

Sesi kedua adalah pelatihan pemasaran digital yang pada kesempatan kali ini diisi oleh mahasiswa KKN. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pengetahuan tentang cara membuat konten menarik di media sosial, strategi pemasaran di platform e-commerce, serta cara menggunakan iklan digital untuk meningkatkan penjualan produk.

Ibu Sri Wahyuni selaku Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Sumbergempol dalam sambutannya menyampaikan,

“Jamu yang akan dibuat kali ini cukup unik ya, karena bahannya lengkuas, setau saya lengkuas itu identik dengan bumbu masak nggih Bu. Jamu-jamu pada umumnya kan bahannya kencur, kunyit, jahe. Nah kali ini pakainya lengkuas. Yaa semoga dengan adanya pelatihan ini bisa menambah potensi lengkuas yang biasanya hanya dijadikan bumbu masak, sekarang bisa diolah menjadi jamu, jadi lebih bervariasi.”

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. “Kegiatan ini sangat positif, karena memanfaatkan rempah-rempah dari tanah air kita sendiri dan mengurangi ketergantungan pada produk pabrikan yang kurang sehat,” ungkap Widodo, salah satu peserta pelatihan.

Baca Juga: Desa Beringin Indah Gelar Kampanye Pin Polio Bersama Mahasiswa KKN Cakra Manggala UNRI

Di akhir acara, Ibu Soleh, ketua tim penggerak PKK Desa Bendilwungu yang turut hadir dalam kegiatan ini mengungkapkan, ’’Sarannya setiap tahun harus diadakan pelatihan dan sosialisasi jangan sampai tidak, karena setiap tahun selalu ada permintaan dari masyarakat tentang diadakannya pelatihan dan sosialisasi.”

Selain itu, Sekretaris Desa Bendilwungu, Ibu Dina Kusuma, menyampaikan harapannya terhadap program ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa,” katanya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Bendilwungu dapat lebih produktif dan mandiri dalam mengembangkan usaha jamu mereka.

Baca Juga: Mahasiswa KKN MB Posko 88 Sosialisasikan Anti Bullying di MI Salafiyah Sidorejo

Selain itu, pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa. Tim KKN 271 UNS berharap program ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Bendilwungu.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *